widitrii_ws

Hi apa kabar? I hope u're always happy and healthy hehe. Setelah Hiatus 2 tahun yang berawal dengan omongan mau persiapan masuk PTN sampe udah mau masuk Semester 3 kuliah, rasa-rasanya forum ini mulai berdebu, and yaa aku memutuskan untuk membangun semuanya dari nol lagi haha. Teruntuk pembaca dan mungkin satu dua menanti cerita (itupun kalau ada) maaf yang sangat amat terlambat ku ucap, semoga kalian selalu sehat dan baik-baik saja ◉‿◉

widitrii_ws

Hi apa kabar? I hope u're always happy and healthy hehe. Setelah Hiatus 2 tahun yang berawal dengan omongan mau persiapan masuk PTN sampe udah mau masuk Semester 3 kuliah, rasa-rasanya forum ini mulai berdebu, and yaa aku memutuskan untuk membangun semuanya dari nol lagi haha. Teruntuk pembaca dan mungkin satu dua menanti cerita (itupun kalau ada) maaf yang sangat amat terlambat ku ucap, semoga kalian selalu sehat dan baik-baik saja ◉‿◉

widitrii_ws

Aku kira Azril akan menepati janjinya, dan aku terus mengira ia akan selalu begitu. Tapi siapa yang percaya ucapan anak usia 14 tahun. Janji mungkin kapan saja bisa dikhianati tapi aku tetap memegang terus hal yang mustahil akan terjadi. Semenjak kehilangan kaki kiriku dan perginya Azril ke ibu kota yang meninggalkan banyak tanya, aku selalu ketaman kota. Menjejakkan sebelah kakiku sepanjang senja di dalam hidupku. Bukankah manusia tidak memikirkan logikanya saat jatuh cinta?
          
          Tertari dengan kisah Amira dan Azril? Ayo kepoin
          https://www.wattpad.com/story/234442455