Queen_hot

Rekomendasi cerita 
          Aku tidak menjanjikan Apa-apa cuma baca aja dn kamu akan merasakan apa yang namanya jungkir balik perasaan mu 
          
          PBB [Project Big Boss]
          
          part 48 [Troublemaker]
          
          Cuplikan adegan Arli n Rena :
          
          Pardon, Prince?" suara Arli hampir tertahan di tenggorokannya. "Are you Prince?"
          
          Bukan hanya Arli yang tampak aneh melihat yuda. Rena juga tak kalah shock.  Bibirnya sampai beku dan dia sulit percaya. Arli melihat Rena dan dia terkekeh geli.
          
          "Kau dengar pria gila itu bilang apa?" nada suara Arli mengejek. "Dia bilang--"
          
          "Aku memang pangeran," tegas Yuda memotong perkataan Arli. "Namaku bukan cuma Yuda. Nama lengkap ku Antonio Yuda Buckley. Aku dari kerajaan Zadiech. Ayahku Raja Winston. Aku putra kedua dari Raja Winston. Itu kenyataannya Mr Moreno."
          
          Hening. Arli masih tidak menanggapi penjelasan Yuda begitu juga Rena. Dia malah tampak menutup mulutnya yang melongok, ada butir keringat dingin yang menetes di pelipis Rena.
          
          "Aku kabur dengan Yunka."
          
          
          
           
          Yg mau penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/yunshmQg85
          

raveena_ray

Assalamualaikum....
          
          Mampir ya di ceritaku, di akun @raveena_ray
          
          Aisyah Mahira yang ditinggalkan oleh laki-laki yang akan menjadi imamnya di saat satu bulan sebelum pernikahan. Hingga empat tahun kemudian bertemu dengan seorang laki-laki yang dapat mengobrak-abrik hatinya. Tapi takdir juga menemukannya kembali dengan calon suaminya terdahulu.
          Bagaimana kelanjutan kisahnya? 
          
          Klik link di bawah yaa. Jangan lupa tambahkan ke library kalian, dan klik tombol bintangnya pada setiap part...
          
          https://www.wattpad.com/story/183898408-takdir-cinta 
          
          Beri kritik dan saran pada kolom komentar.
          
          Jazakumullah Khairan