Mampir yuk!
"Astaghfirullaah!" Nifah terkejut karena Farhan tiba-tiba melempar botol minuman dingin di hadapan wajahnya dan Nifah pun refleks menangkapnya.
"Minum!" Farhan kemudian berjalan dengan santainya.
"Tungguin dong Han!" Nifah kemudian menyusul Farhan yang berjarak beberapa langkah di depannya, "Makasih ya minumannya tapi gue kan udah banyak minum tadi di kantin, yang ada perut gue kembung gimana?"
"Minum! Lidah lo pahit kan?" Farhan berhenti dan Nifah menabraknya.
"Aduh!" Nifah mengelus hidungnya yang menabrak bahu Farhan, "Lidah gue malah rasanya manis soalnya abis maka cookies, sok tahu lo!"
"Gelang baru lo bagus Fah." Farhan melihat tangan kanan Nifah.
"Hah?" Nifah kebingungan.
"Lo jatuh cinta sama coklat tapi coklat juga yang buat lo patah hati," tutur Farhan, dia yakin Nifah akan paham apa maksudnya.
Note : cerita ini disusun sejak pertengahan Juni dan rampung tanggal 16 Juli 2021. Kenapa kok kayak yang buru-buru? Karena author lagi semangat nulis dan emang garis besar permasalahannya udah agak lama dirancang, makanya begini. Ngebut, wush!
Jadi jangan berpikir kok udah banyak part-nya tapi vote-nya dikit banget!? Jangan-jangan emang jelek lagi ceritanya!? Jadi gak tertarik. Itu karena emang cerita ini baru di-publish sejak 27 Juni 2021 lalu.
Dicoba dulu ya guys, masukkin ke perpustakaan kalian. Jangan lupa berikan kritik, saran, serta vote juga!
Dibaca yuk!
https://www.wattpad.com/story/275141312?utm_medium=link&utm_content=share_reading&utm_source=android