wong_anim

Mira yang duduk bersimpuh tak berkutik menyaksikan perlakuan jahat ibu dan kakak tirinya. Ia begitu mengharapkan seseorang yang mampu menengahi hal tersebut. Ternyata, waktu pun menjawabnya. Kehadiran sang ayah dirasa sanggup mengakhiri semuanya.
          	
          	Selengkapnya di
          	Matsal Season 1 (Opening) — Part 047 Execrable
          	
          	https://my.w.tt/8FI1jI6orcb
          	
          	Fiksi Ilmiah — Fantasi — Aksi — Mitologi — Romansa

RizkiAdiSaputra

@wong_anim wah udah eps 47, otw 50 nih  semangat
Reply

wong_anim

Mira yang duduk bersimpuh tak berkutik menyaksikan perlakuan jahat ibu dan kakak tirinya. Ia begitu mengharapkan seseorang yang mampu menengahi hal tersebut. Ternyata, waktu pun menjawabnya. Kehadiran sang ayah dirasa sanggup mengakhiri semuanya.
          
          Selengkapnya di
          Matsal Season 1 (Opening) — Part 047 Execrable
          
          https://my.w.tt/8FI1jI6orcb
          
          Fiksi Ilmiah — Fantasi — Aksi — Mitologi — Romansa

RizkiAdiSaputra

@wong_anim wah udah eps 47, otw 50 nih  semangat
Reply

wong_anim

"Aku akan ikut! Tapi biarkan anak ini keluar!"
          
          Kesediaan Aldo belum cukup meluluhkan Livonia. "Ah, anak itu sudah tahu terlalu banyak. Kamu pasti tahukan, Aldo? Manusia yang mengetahui identitas kita harus diapakan?"
          
          Selengkapnya di
          Matsal Season 1 (Opening) — Part 046 Angel
          
          https://my.w.tt/Kg0R50cmrbb
          
          Fiksi Ilmiah — Fantasi — Aksi — Mitologi — Romansa

wong_anim

"Mira, apapun yang ayah, ibu, dan kakakmu lakukan adalah untuk melindungi kita semua. Kamu hanya perlu menutup mata."
          
          Ucapan sang ayah yang tahu betul sulitnya hidup sebagai seorang pelarian menjadi mindset hidup Mira. Setiap detik, setiap saat, bisa saja perwakilan orang-orang yang sangat ingin membunuh mereka akan hadir.
          
          Selengkapnya di
          Matsal Season 1 (Opening) — Part 045 Kind
          
          https://my.w.tt/73d4I8ovXab
          
          Fiksi Ilmiah — Fantasi — Aksi — Mitologi — Romansa

wong_anim

"Kenapa tidak dilanjutkan? Apa aku mengganggu?" Silat lidah Mira menjadi rem bagi langkah Tabio. Mira melanjutkan, "apakah itu sesuatu yang tidak boleh dilihat olehku? Atau jangan-jangan tidak boleh dilihat orang lain?"
          
          Selengkapnya di
          Matsal Season 1 (Opening) — Part 044 Choose
          
          https://my.w.tt/T5mIJ2FU79
          
          Fiksi Ilmiah — Fantasi — Aksi — Mitologi — Romansa — Humor

wong_anim

Tabio mulai melangkah masuk lebih dalam. "Tidak akan melanggar hukum selama Nona tetap diam, kan?" Senyum tipis terpampang di wajah berumur pria itu. "Saya janji tidak akan memberitahukan hal ini pada Nyonya. Jadi, sebaiknya anda segera keluar dari sini."
          
          Selengkapnya di
          Matsal Season 1 (Opening) — Part 043 Fight
          
          https://my.w.tt/e1BMEqGUV9
          
          Fiksi Ilmiah — Fantasi — Aksi — Mitologi — Romansa — Humor

wong_anim

"Kalau dipikir-pikir yang mengganggu duluan itu justru kalian, kan?" Vera mengucapkan kalimat itu dengan santai sembari melepas handscoon yang membalut kedua tangannya. "Sebaiknya beritahu aku di mana kalian menyembunyikan Aldo atau kuhajar wajahmu!"
          
          Selengkapnya di
          Matsal Season 1 (Opening) — Part 042 Found 
          
          https://my.w.tt/Gwbebka9D9
          
          Fiksi Ilmiah — Fantasi — Aksi — Mitologi — Romansa — Humor

wong_anim

Livonia mengangkat pandangan dan menatap Tabio dengan lekat, "kalau seandainya benar dia orangnya, kau mau aku menyakitinya lagi?"
          
          "Tapi, Nyonya-"
          
          Derit suara gesekan antara kursi dan lantai memotong ucapan Tabio. Livonia berdiri dari duduknya dan berjalan menuju pintu. "Tidak ada yang perlu dibuktikan lagi dari anak itu."
          
          Selengkapnya di
          Matsal Season 1 (Opening) — Part 041 Move
          
          https://my.w.tt/pfIb3lUkw9
          
          Fiksi Ilmiah — Fantasi — Aksi — Mitologi — Romansa — Humor

wong_anim

Perkataan yang membawa secuil harapan itu memaksa Aldo menekan ketegangannya. Ia berusaha mengernyitkan pandangan dan menata napas. Kelopak mata yang bergetar menahan kejerian jiwa sangat terlihat jelas. Tidak menutup kemungkinan wanita sinting di hadapannya itu akan berbuat hal berbahaya kalau ia tidak segera menurut.
          
          Selengkapnya di
          Matsal Season 1 (Opening) — Part 040 Seek
          
          https://my.w.tt/WpRu5AxRg9
          
          Fiksi Ilmiah — Fantasi — Aksi — Mitologi — Romansa — Humor