this message may be offensive
Sam melirik mereka sesekali. Ia sengaja memasang telinganya. Tapi sialnya jarak mereka lumayan jauh, jadi tidak bisa mendengar percakapan mereka.
Putri tersenyum pada lelaki itu, benar-benar mengusiknya.
Ia benar-benar penasaran dengan obrolan mereka.
"Pak," panggil Pak Tono berusaha mendapat perhatian Sam.
"Ah, Iya. Sampai di mana tadi?" Sam kembali melihat berkas tersebut, berusaha mengabaikan apa yang terjadi di sana dan memilih fokus mendengarkan Pak Tono.
Tapi kemudian matanya melotot sempurna ketika tidak sengaja saat melirik, terlihat Putri yang sedang tertawa lebar dengan tangan yang menyentuh-nyentuh tubuh pria itu.
Shit!
Tidak bisa di biarkan.
Sam refleks mendorong berkas tersebut dari hadapannya. "Kita lanjutkan nanti," katanya sambil tergesa berjalan menuju ke arah wanita yang saat ini tengah terlihat bahagia.
****
Sam lagi kenapa tuh ya??
Yuuk kepoin Sam, udh nyampe Part 42 nih.
Klik di sini ya NovelMe
https://share.novelme.id/starShare.html?novelId=6801&chapterId=341540
Jangan lupa vote & komen di sana ya sayang