wuulandrii

xxjpluviana

Helowww dibaca yuk cerita aku, cerita ttg seorang gadis pecandu hujan yang selalu mendapat kiriman sticky notes didepan pintu rumahnya, anehnya itu hanya ia dapat saat hujan turun. Seorang gadis yang diam diam mencintai Raka, lelaki yang dikenal hampir tidak pernah menerima wanita yang mendekatinya, yuk bantu dia nemukan orang musterius pengirim sticky notes itu thankyouu https://my.w.tt/pMER7rav3L

Dizzysya

Assalamu'alaikum. Mampir ke ceritaku, yuk! Siapa tau suka.
          
          
           Judul Cerita : Dilla
          Nama akun wattpad : Dizzysya
          Link : https://my.w.tt/yENPHbACOL
          Deskripsi Cerita : 
          
          "Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh," ucapku dan segera dijawab kompak oleh semua manusia di dalam ruangan ini. "Nama saya Faradilla Asyifa Zahra, asal sekolah SMP Negeri 159 Medan. Saya tinggal di jalan Batu Putih dan bercita-cita sebagai Designer. Salam kenal semua."
          
          "Wow! Penerusnya Ivan Gunawan yak," celetuk kak Fauzi yang berhasil membuat seisi kelas tertawa ke arahku. Menyebalkan, ingin kutelan hidup-hidup orang itu.
          
          Kulihat kak Fauzi mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V yang segera kususul dengan mengangkat tanganku membentuk kepalan tinjuan. Dia terkekeh pelan melihat sikapku, tidak kuhiraukan dan segera duduk dan mengalihkan pandangan ini ke arah luar jendela. 
          
          "Kesan pertama yang menyebalkan," gumamku.
          
          
          *****
          
          
          "To the point aja, lu ngajak gue kenalan?" tanyanya. 
          
          "Kak, aku cuman ngerjain tugas sebagai peserta MOS. Itu doang, jadi please kerja samanya, Kak."
          
          "Nama gue Orlando Xavi. Lu bisa manggil gue Ando. Tanda tangan gue emang bentuknya kayak samurai. Jadi gak usah banyak protes," ujar Ando sembari menatapku, "Assalamu'alaikum warohmatullahi, wabarokaatuh."
          
          "Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh."
          
          Cih! Setelah memperkenalkan namanya yang sok kebule-bulean itu, ia beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkanku. Oke, bisa diakui tampangnya memang seperti campuran Indo dan luar, entah negara mana. Hidungnya yang mubazir mancung dan bola mata yang berwarna biru itu sudah terbaca kalau dia bukan hanya berdarah Indonesia. 
          
          "Padahal gue gak minta kenalan. Dasar kepedean!" cibirku pelan.
          
          
          
          _______
          
          
          ♡♡♡