pesanku tak pernah lagi kau balas, itu bukan keharusan. tapi, salahkah aku mengharapmu memberikan ku 1 kesempatan? tk akan lama aku menjumpamu. aku akan lekas pergi setelahnya, tp sepertinya itu mustahil untuk jadi nyata.
pesanku tak pernah lagi kau balas, itu bukan keharusan. tapi, salahkah aku mengharapmu memberikan ku 1 kesempatan? tk akan lama aku menjumpamu. aku akan lekas pergi setelahnya, tp sepertinya itu mustahil untuk jadi nyata.
harapku akan hadirmu tak pernah pudar, ntah kenapa itu selalu kokoh ada padaku. kau dengan dia, itu kenyataannya. tapi aku masih lancang untuk mengharapmu, meski hanya sekedar menyapamu. kau pernah bilang agar aku bersama yg lain, itu masih kuusahakan. tp bisa atau tidaknya aku tk tau. kau terlalu dalam masuk dalam diriku, semoga bahagia selalu ada bersamamu.
hanya gambarmu yang aku lihat, bukan sosokmu. akankah kau sudi menemuiku dalam jeda waktu panjangmu? masihkah dia orang yang sama denganmu saat ini? pernahkah kau merinduku seperti aku merindumu sekarang?. kita tidak bertemu, tapi aku selalu ingin bisa menyentuhmu, meski hanya sebatas 2 manusia bukan sepasang manusia. aku hanya sedikit jauh dari tempatmu, bolehkah aku memeluk ragamu yang kini mustahil untukku?
aku sudah menepati untuk kembali, kini kita satu udara dan langit lagi. bedanya kamu dengan dia, dn aku sendiri. jika ombak bisa menghapus jejak di pasir, kenapa aku tidak bisa?
semesta menghukumku sekarang. dengan menjauhkanmu dr ku, merebutmu dari ku. aku sendirian dalam rintik hujan, yg menyamarkan derasnya air mataku. ntah sampai kapan akan seperti ini. aku tidak tau kapan semesta mengantarmu kembali padaku
-A