Teruntuk pria yang membuat ku mati rasa pada lelaki lain, KWON JI YONG. ○
○
Apakah ada jalan untuk ku bertemu denganmu?
Apakah ada celah untuk ku merasakan genggaman tangan mu?
Apakah ada keajaiban untuk ku, seorang penggemar yang bahkan keberadaannya tak diketahui olehmu.
Tidak apa-apa jika kau tak mengenalku. Setidaknya, jika kau tetap tinggal disana, aku masih bisa melihatmu dari sini. ○
○
Aku tau ini gila dan bodoh, menyukaimu lebih dari seorang fans, Dan mengharapkan hubungan yang lebih padamu. Membayangkan mu ketika akan tidur.
Meski kau tidak tau, bahwa ada seorang AKU yang masuk ke dalam daftar penggemar berat mu.
Dan lebih bodohnya lagi, aku terus berharap kau akan tau aku ada disini. Disalah satu belahan bumi ini. ○
○
Perpisahan adalah hal yang pasti, sesuatu yang tak dapat kau elak. Bagaimana jika suatu saat nanti, perpisahan itu menghampiri kita?
Akan kah aku rela... rela melihat wanita yang kelak menjadi pendampingmu?
Sungguh, rasanya aku ingin egois.
Meminta kepada Tuhan agar mempersatukan kita. ○
○
Maaf kan aku..
Yang hanya mampu memiliki mu dalam khayalanku. Sedikit berharap, khayalan itu akan segera menjadi nyata.
Tapi semua hanya mustahil, Tuhan mungkin takkan pernah mempersatukan kita untuk saling melengkapi.
Hanya untuk sekedar singgah dihati, tanpa meninggalkan jejak untuk menetap.
Ku terima semua resiko ini, mencintai dalam bayang-bayangmu.
Hai kamu sang fatamorgana, dapat salam dari sang pecinta.