storylen

Permisi. Yuk cek siapa tahu aja suka. Baca aja dulu. 
          
          Judul: HY BYE! YOU
          Genre: Remaja
          Akun: @storylen
          
          https://www.wattpad.com/story/228617484?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=storylen&wp_originator=pydO52x9xVEupDQViJ%2FhV9KWhejYdXzeeCDrmWpZocI3m7DJRkk3DuyVfqPXWOGqoswwrzrOwJkRSbU4V9Gt%2F8%2Bp0SwMvlSzd4v1alviNrjgQdAl5A%2FlEpBQKE%2FJ9BG6
          
          Sinopsis: 
          
          Kisah cinta dalam diam. Mungkin itu terdengar sangat klasik. Namun didalamnya terdapat sepenggal perjuangan yang berakhir dengan kenangan. 
          
          Aksena harus berjuang melupakan cintanya kepada Deza, kakak kelasnya. Seharusnya dia tak mengubah rasa kagum menjadi cinta. Namun tanpa diduga, lelaki itu tiba-tiba datang dan menawarkan sebuah hubungan.
          
          Lalu apa yang harus ia lakukan saat mengetahui bahwa Deza masih mencintai orang lain? 
          
          Lalu bagaimana dengan Nandar? Lelaki yang menyimpan sejuta luka. Lelaki yang secara paksa masuk ke kehidupannya. 
          
          
          "Ini bukan masalah prinsip atau idealis. Perlakuan gue sekarang wajar, banget malah. Seharusnya gue berprilaku lebih kasar ke lo! Manusia kaya lo yang ngeliat manusia lain bahagia aja sirik! Yang salah bukan ilmu, otak apalagi hati yang lo punya, tapi didiri lo sendiri yang kebanyakan setannya! Jadi wajar kalo gue bersikap kaya gini. Bukan masalah!"

Alwayshappy555

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135