Cinta makhluk itu dari mata turun ke hati, setelah masuk ke hati lalu menyakiti. Sedangkan cinta Allah itu tumbuh dari keyakinan menjadi kepercayaan, hingga akhirnya tumbuh ketaqwaan.
Pembenci itu seperti burung beo, banyak bicara tapi tak dapat terbang tinggi. Sedangkan pemimpin itu seperti elang, tak banyak bicara namun menguasai langit.