Nailadiska

"Habiskan makananmu, aku mau pergi!" Dev dengan nada datar. 
          Masih dengan kepala yang menenpel pada punggungnya, aku menggelang lemah.
          "Gak mau makan hiks, Ara mau Dev hiks."
          
          Dev menghembuskan napas, lalu menggendongku bak koala. Masih dengan isak tangis, aku menyembunyikan wajahku di ceruk lehernya. Tangan kananya menahan punggungku agar tidak terjatuh dalam gendongannya.
          
          Yukk mampir ke cerita wattpadku:)
          
          https://my.w.tt/f4xh0Q5aJ2

Deealova

Hai Kak, suka cerita bergenre teenfic tapi nggatau cerita yang recomended? Tenang aja, ada cerita "Aksaraya" yang bener2 worth it banget.
          
          Sama-sama memiliki paras yang tampan. Sama-sama memiliki banyak penggemar. Membuat Aksara dan Araya menjadi sangat akrab dan kompak. 
          
          Namun, sesuatu datang membuat semua hal berubah. Tidak mengarah pada kebaikan, tetapi justru membuat mereka berpisah. Secepat takdir merenggut kebahagian mereka, secepat itu pula semesta memberikan penggantinya.
          
          Jangan lupa baca, lalu dukung dengan memberikan vote dan komen ya!
          https://my.w.tt/COB5b5UwfX