Bagi saya, menulis adalah membuka gerbang waktu yang membawa ke masa lalu sebagai kenangan dan membawa ke masa depan sebagai harapan.

Tulisan sederhana yang sudah terbit:
Antologi cerpen "Bagaimana Aku Kehilangan Cinta, Bagaimana Aku Menemukan Cinta" (Langgam Pustaka, 2020),
Antologi cerpen "Seperti Timbul Tenggelam, Membangkitkan Kemarahan" (Langgam Pustaka, 2022).
Antologi puisi "Akhir-Akhir Ini, Aku Gemar Menerka-nerka" (Langgam Pustaka, 2017),
Antologi puisi "Kampung Halaman" (Langgam Pustaka, 2018), antologi puisi "Galunggung Ahung" (Langgam Pustaka, 2021) termasuk dalam nominasi Hari Puisi Indonesia, 2021,
Antologi puisi "Aku Kepada Waktu" (Langgam Pustaka, 2022).

Tulisan yang tergabung bersama penulis lain:
Antologi Puisi "Perempuan Adalah Puisi" (Langgam Pustaka, 2022)
Antologi Cerpen "Sambat" (Langgam Pustaka, 2022)
Antologi Puisi "Memotret Wajahmu" (Langgam Pustaka, 2022)
Antologi Fiksi Mini "Gitek Jéngké" (Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya, Langgam Pustaka, 2021)
  • Tasikmalaya
  • JoinedApril 18, 2022

Following

Last Message
yansatma yansatma Dec 01, 2022 01:57AM
Salam kenal, Kak. Saya baru belajar nulis nih. Baru juga pakai aplikasi ini. Mohon bimbingan dan supportnya. 
View all Conversations

Stories by Yan's Satma
Yang Tumbuh di Atas Batu by yansatma
Yang Tumbuh di Atas Batu
Ini hanya sehimpun kata-kata. Belum layak dikata puisi. Perkenankan ia mengalir dalam sungai perasaanmu. Menj...
+7 more
Zeint & Leiga by yansatma
Zeint & Leiga
Leiga oh Leiga. Bagiku, usiamu belum cukup matang untuk mengemban kisah cinta seperti itu. Memang, cinta tak...
ranking #1 in ceritamasasekolah See all rankings