Rxzbla

numpang promosi mksh banyak
          https://www.wattpad.com/story/275961833
           #Adhifa Asalina Fauza.
              seorang gadis tanpa ekspresi. seorang gadis yg gak bisa mengekspresikan dirinya sendri. dia mati dibunuh oleh saudara tirinya sendiri. miris memang hidupnya
          
             Tapi suatu keajaiban terjadi pada dirinya, saat dia mengira dia sudah mati dan berda di surga tapi pemndangan yg dia lihat adalah kamr nya kamar tidurnya sendri. Adhifa bingung dia mngerinyitkan dahinya, dan langsung melihat kalender yg tertara di atas nakas samping tmpt tidur
          
          "hah, gw ngulang waktu atau gimna, atau gw mimpi, atau gimana anjr mumet, hih keknya gw bener bener ngulng wktu deh 3 tahun sblum gw di bunuh. klo bener berarti si arumi belum masuk kerumah ini tapi... 1tahun dari sekerang"
          
          
          "hmm ok, mula mula kita harus tau gimana caranya mengekspresikan diri mari cari google atau youtube, sapa tau ada, terus kita harus menentukan jadi bad or good person"
          
          
            ⚠
                 :)

rosanayulia_

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135