Erinn_002
Link to CommentCode of ConductWattpad Safety Portal
p
Erinn_002
Namun, setelah Farez menjawab, Farez tiba-tiba terdiam tak bergeming, pandanganya terfokus pada seseorang yang ia kagum-kagumi sedang melewati kerumunan orang-orang. "Rez? Lo napa dah?" tanya Aeri, lalu berbagi pandang ke Nara, sebagai isyarat ia bertanya kepada Nara. Nara yang penasaran, memutuskan menengok ke belakang, arah mata Farez tertuju, mencari seseorang yang sedari tadi menghilangkan fokus Farez, dan ternyata orang itu adalah Ria Corlenalis, dari kelas 12-1 dan teman masa kecil Farez namun, terpisah saat mereka SMP karna berbeda sekolah dan karna Farez mulai membangun rasa. Ria lumayan populer karena sering mengikuti olimpiade untuk mewakili sekolah. bahkan tak sedikit penghargaan yang ia menangkan untuk sekolah ini. "Masih aja lo suka dia diem-diem, tinggal confess juga." celetuk Nara seenak jidat. Ingin sekali sejak awal mereka akrab saat SMP, mulut Nara yang kurang ajar itu dibungkam rapat-rapat. "Heh, Setan, gak segampang itu." "Napa emang? takut ditolak lo?" "Iya, gue mau imbangin dia dulu biar gue setidaknya merasa pantas." "Lo juga pinter ya anjing." "Tapi gue masih merasa kurang, sama belom pede juga buat confess. Lagian juga kalo gue emang pinter, seharusnya gue masuk kelas yang sama kayak dia tapi nyata nya enggak tuh." "Pengen gue jitak sumpah." dengan sarkas dan kesal, Aeri membalas.
•
Reply
Erinn_002
Selagi menunggu Rael dan Amos, Farez mengajak teman kelas sebelah untuk makan di meja yang sama yaitu Zephyra Lionara dan Aeri Mallory dari kelas 12-3, mereka sangat akrab karena dulu sekelas saat masih di bangku SMP. "Oi Nara, Aeri!" Menengok ke arah sumber suara, mereka langsung tahu kalau yang memanggil adalah Farez. Mereka menghampiri Farez lalu duduk bersama di sebuah meja makan panjang berhadapan, dekat jendela. "Kok, lo baru keliatan? Biasanya kalau sudah bel istirahat lo udah nandain tempat duluan." Nara yang duduk berhadapan dengan Farez bertanya. "Itu, gara-gara si Amos lama banget jawab soal MTK dari bu Tri dipapan tulis." jawab Farez. "Ohh, Rael sama Amos ke mana?" Tanya Nara sekali lagi. "Biasa, tuh. Lagi nyelak antrian." menunjuk ke arah Rael dan Amos yang sedang berada di barisan lautan manusia yang mengantri.
•
Reply
Erinn_002
"Heh, kenapa jadi berantem sih, noh liat, kantin udah rame banget. Maju sana, gue nyari tempat duduk sekalian mau nyantai." Farez langsung pergi meninggalkan mereka di barisan antrean, mencari tempat untuk mereka. "Udah kek babu, gak dibayar pula." Walaupun ogah-ogahan, Rael dan Amos tetap melaksanakannya, mereka juga sudah sering melakukan ini kalau soal dunia nyelak-menyelak, pasti Rael dan Amos yang jalan. Karna level sosial Farez tidak seperti nilai-nilai tugasnya yang seringkali di atas KKM.
•
Reply