Jika memang semesta itu jahat..untuk apa dia memberikan secuil Kebahagiaan untuk seseorang yang hancur? Bahkan orang itu merasa seperti di permainkan oleh semesta,aku ingat kata Sahabat masa kecil ku dulu
"Jika memang orang tua tidak menyayangi anak nya untuk apa ia Tetap di bolehkan tinggal bersama? Kenapa tidak di buang? Anak jaman sekarang ingin orang tua nya Bercermin tapi mereka lupa akan dirinya sendiri seperti apa"
Dicky...dia bicara seperti itu di Cafe milik Bima dan kebetulan sore itu kami berkumpul bersama dengan nya.
Lelaki yang menyandang status sebagai Duda muda itu sudah banyak menyaksi kekejaman Di bumi manusia yang ia injak selama bertahun-tahun lamanya dan entah apa yang membuat ia banyak di gemari wanita di luar sana padahal dia bodoh dia aneh dan sangat mesum memiliki gaya bicara yang frontal sama seperti Bima namun entah mengapa mereka pandai dan pintar bahkan banyak yang bilang mereka unik.
"Untuk apa mengenang dan menyesali yang sudah berlalu? Jika menyesal apakah semua nya akan kembali? Tidak sama sekai bodoh dan lebih baik aku membuka lembaran baru dari pada harus berlarut-larut,hidup itu serba salah Yie"
Ucap Dicky pada ku Di saat kami sedang ke pantai untuk healing(?) Dan setelah itu juga kecelakaan menimpa Dika dan Dicky Karna mereka Ugal AHAHAHAHAHAHAHAHA dua DI kesayangan ketua kami terjatuh dari motor masing-masing karena menabrak baru besar di jalanan dan bodoh nya kami tertawa bersama dengan wajah watados,sekumpulan manusia bodoh.