DIRAR

Pintu bercat putih yang beberapa saat lalu tertutup itu terbuka, menampilkan sosok pria tampan dengan boxer abu-abu yang tengah mengeringkan rambutnya.
          
          Air yang menetes melewati rahang hingga lehernya membuatku menelan ludah berkali-kali, sumpah demi apa pun saat ini kak Ian menjadi makhluk yang paling sexy di muka bumi. Rasanya terlalu mubajir untuk dilewatkan. 
          
          YA TUHAN!!! Untung sudah halal.
          
          "Kenapa hmm?" Tanya pria itu yang ujug-ujug sudah ada di hadapanku.
          
          Aku gelagapan, dia pasti sadar aku tengah menatapnya dengan pandangan tak senonoh. "Enggak papa," aku menggeleng berlebihan. "Emang aku kenapa?"
          
          Kak Ian menujuk wajahku dengan dagunya, "itu mukanya kayak pengen diapa-apain," kata pria itu dengan senyum usil.
          
          Sial. Wajahku memanas. Aku mendadak malu, padaha biasanya kan tidak tahu malu.
          
          
          Kepoin ceritanya di
          https://my.w.tt/0orFeNUYH5
          
          Thanks banget kalo udah baca❤
          
          

Aku harap kamu suka. Jangan lupa dibaca ya
          
          https://my.w.tt/3sQ6DuUMD2

Halo kak mampir ke work ku yuk, klo suka sm ceritanya minta vote sm komen nya y. makasih:)
          
          
          https://my.w.tt/rEgOHjtnlY

Hy kak, baca cerita aku yuk, yang judulnya "Agamecha" siapa tau aja suka. Kalo suka jangan lupa votment ya ya. Makasih:)
          https://my.w.tt/4rUVDVtOqX

Addback