J_U_M_I

‌Hai salam kenal,
          ‌Aku mau promosi cerita aku nih, siapa tau kmu suka... Judulnya Afsheen https://my.w.tt/o4wiz3glw4...
          ‌Kalau ada waktu mampir ya, makasih 
          ‌
          ‌***
          ‌
          ‌Ketika mengetahui orang yang kamu cintai dan juga menjadi cinta pertama bagimu mengakhiri masa lajangnya, apa yang akan kamu lakukan?
          ‌
          ‌Menghalangi pernikahannya? 
          ‌
          ‌Menyendiri di kamar lalu menangis,
          ‌
          ‌atau datang ke pernikahannya dengan senyuman terpaksa?
          ‌
          ‌Dia yang mencintaimu, bukan berarti juga dia tidak akan meninggalkanmu. Dan dia yang pergi darimu, artinya dia bukan yang terbaik untukmu. Dan dia yang engkau benci, bisa jadi akan kau cintai...
          ‌
          ‌Katanya sebuah pernikahan harus didasarkan oleh cinta,
          ‌Katanya cinta akan datang dengan sendirinya setelah menikah,
          ‌Katanya tak kenal maka tak sayang,
          ‌Katanya Witing tresno jalaran soko kulino, yang artinya Cinta tumbuh karena terbiasa...
          ‌
          ‌Tapi itu semua bila ia bersedia membuka hatinya kembali untuk dicintai... Hati yang telah lama beku akibat patah hati, resiko dari mencintai.
          ‌
          ‌"Buktikan! buktikan kalau kau memang mencintaiku."
          ‌
          ‌Bagas mengembangkan senyumannya," jadi bagaimana, kau mau jadi pacarku?"
          ‌
          ‌Afsheen menggeleng cepat," bukan, bukan dengan pacaran." 
          ‌
          ‌Bagas mengerutkan keningnya tidak paham.
          ‌
          ‌"Menikah... kalau memang kau mencintaiku, maka kau harus menikahiku." Afsheen berjalan meninggalkan Bagas yang terdiam mendengar ucapanya tadi, namun langkahnya kembali terhenti." Kalau memang kau mencintaiku, seharusnya kau tidak mengajakku untuk pacaran." 
          ‌
          ‌

sayang27lemot

KegateLan
          Suda d up...
          
          Jgn lupa mampir!!!
          
          Part 40 (Us divorce?? ...)
          
          Cuplikan adegan Ali dan Sisy:
          
          "Lu ngomong apa tadi?"
          
          "Aasshh," Sisy meringis perih. Ini lebih sakit dari pada cengkramannya tadi pagi.
          
          "JAWAB SISY! LU BILANG APA BARUSAN!!"
          
          Ali mengguncang keras tubuh Sisy, membuat Sisy ketakutan. Walaupun Sisy sudah tau Ali pasti akan bersikap semengerikan itu dengannya. Tapi dia tetap saja merasakan ketakutan karena kemarahan Ali yang tidak biasa siang itu. 
          
          Nafas sisy naik turun melihat wajah Ali yang bak devil. Bibirnya bergetar tapi dia harus siap dengan semua konsekuensinya. Cuma ini caranya yang terfikirkan di kepala Sisy.
          
          "Gua... Gua mau kita cerai,"
          
          Deg!
          
          
          Bagi siapa saja yg  mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/w9LdoI1Qi3
          
          Dan yang mau baca PBB part 37 [Love you] juga sudah up
          
          Mau Baper krn ini, baca ya ^^
          
          Yg penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/rggYHAHme3