"Buku itu sengaja kamu jadikan antik karena warnanya yang sudah kecokelatan. Bintik-bintik lucu menghiasi sudut-sudut lembarannya. Sengaja tidak kamu sentuh lagi karena kemarin bacaanmu sudah sampai pada bab terakhir. Kamu sudah tidak penasaran lagi," racauku pagi itu di depan cermin.