"AKU UDAH NGASIH SEGALANYA BUAT KAMU! BADAN AKU, PERASAAN AKU, WAKTU AKU, APALAGI YANG KURANG ARGA!" lanjut wanita itu sambil menyugar rambutnya ke arah belakang.
"Pernah gue minta sama lo? Lo yang selama ini datang ke gue ngasih segalanya. Kapan sih cowok normal nolak kalau dikasih tubuh cewek kayak lo cuma-cuma?" Arga tetap tenang dalam situasi seperti ini. Bukan karena dia tidak emosi tetapi karena dia malas menguras tenaga.
"Kamu jahat Arga!" Windy menunjuk muka pemuda itu.
"MUNGKIN KAMU SANGKA AKU GAK TAU APA-APA. TAPI AKU TAU ARGA!"
"AKU TAU KAMU BELUM NGELUPAIN YANG NAMANYA KINAYA ITU KAN? SI CEWEK SIALAN!"
Sudah-sudah, kalau Windy malah menyangkut pautkan ini semua dengan wanita cantik yang selama ini sedang ia cari. Windy telah membangunkan sisi gelap seorang Arga.
Plak
Arga menampar pipi itu. "Sekali lagi Lo ngucapin hal yang gak enak tentang Kinaya. Ancur idup lo jalang!"
Https://www.wattpad.com/story/259755128?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp
Izin promo kaka:) terima kasih<3
