yunia_s

BRAKH!! 
          	
          	Niki terlonjak kaget ketika kursinya ditendang keras oleh seorang cowok ber name tag Panji Fedrian Byntara dengan tas hitam yang masih disandangnya. Tatapan seluruh murid yang berada di kelas X1 IPS 4 tertuju pada sang pembuat onar. 
          	
          	"Minggir lo,  cari kursi lain gue mau disini" Ujar Aji terdengar seperti perintah
          	
          	Semua diam tak ingin membuka suara melihat siapa yang menjadi sorotan mereka saat ini. Kening niki berkerut menatap cowok yang sama sekali tak di kenalinya tengah berdiri dengan tangan dimasukan ke saku celana. 
          	
          	"Lo siapa?  Anak baru?  Bisakan cari kursi lain selain kursi gue" Jawab Niki santai selepas dari kekagetannya. 
          	
          	"Lo gak denger gue ngomong apa barusan?  Gue mau duduk disini,  lo minggir! " Ucap Aji lagi penuh penekanan. 
          	
          	Mendengar nada tak bersahabat dari lawan bicaranya Niki pun berdiri ikut terbawa emosi. 
          	
          	"Gue gak kenal ya sama lo"  Tunjuknya mengarah pada cowok itu "Dan gue peringatin sekali lagi ini kursi gue!  Lo silahkan cari kursi yang lain"
          	
          	Aji hanya menatap datar namun tajam kearah Niki. Didetik berikutnya tangan besar milik cowok itu mengambil tas diatas meja yang digunakan Niki sebagai bantal untuk tidur.  Niki mengamati sampai emosinya kembali naik saat tasnya dilempar secara kasar kebawah lantai
          	
          	"Brengsek!  Punya otak gak sih lo?! " Niki segera memungut tasnya. Wajahnya tampak merah padam menahan emosi
          	
          	"Ego lo kegedean!  Cuma mau duduk disini sampe harus ngerusak barang orang lain" Kakinya mengayun menendang kursi. "Makan tu kursi!" Makinya lagi
          	
          	Setelah itu ia berlari keluar kelas. Percuma berdebat dengan cowok yang egonya melebihi luas samudera Pasifik. Lebih baik ke UKS melanjutkan tidurnya yang sempat diganggu secara tidak hormat. 
          	
          	Terserah untuk jam pelajaran ke 3 dan 4 nanti, Niki tak peduli jika gurunya masuk dan mengetahui dirinya tak berada di kelas. Terpenting ia terbebas dari manusia perusak mood paginya. 
          	
          	***
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	
          	

aantheverse

Hallo, semuaaa
          Gimana kabarnya, moga baik2 aja^^
          Yok baca cerita baru aku yok, whehe
          Judul nya "Hello, there!"
          Bercerita tentang Victory si cowok gila yang belum pernah berpacaran suka sama Vanya, si cewek kaku:D
          Link: https://www.wattpad.com/story/252734314?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=vernalisand24_&wp_originator=RBPQHYiOOFLtzCUxkmC0rFiHqE5KLVbUtjapv2onYaeQ2%2BIIUU6RnHL5VMBBbEuMDP%2FaGWWZvTobtRIjrwIMjGG89jeB%2FIJ0gX9j2v3%2BGKUZCCTO0iKZTuhWO9GqzEXw
          Langsung teken aja link nya ya^^
          Makasiii:3

Ecaecacav

Hidup Berlina awalnya bahagia-bahagia saja. Namun layaknya sebuah sihir, hidup Berlina berubah dengan seketika. Pengkhianatan, kebohongan, semua itu harus Berlina telan. 
          
          "Kalau dia nggak cemburu, itu artinya dia nggak punya rasa sama lo."
          
          Perkataan itu adalah awal dari segalanya. Awal dari semua rasa sakit yang diderita Berlina. Awal dari kehancuran pada hidup Berlina. Hidup Berlina hancur seketika. 
          
          Yuk baca kisah Berlina, siapa tau aja kamu suka^^
          
          https://my.w.tt/UiNb/qKTRVNOlX7