yuwiuee

Melangkah diantara tiga kakaknya, Asa mendongak, melihat satu persatu wajah kakak-kakaknya. Mino yang ia gandeng dengan tangan kanannya, kemudian Bobby dengan tangan kirinya. Sementara Junghwan berjalan satu langkah di depan, seakan ingin menunjukan kalau ia tidak ingin bercengkrama bersama mereka. 
          	
          	"Aku penasaran," kata si bungsu. "Kenapa Eros- maksudku Junghwan, membenci Ares- oh, salah lagi, Jiyong?" susulnya, bertanya-tanya. 
          	
          	Kedua kakak yang digandengnya menaikan bahu mereka. Keduanya pun tidak pernah benar-benar tahu alasannya. Eros membenci semua keluarganya, kecuali sang ibu— begitu pendapat mereka. 
          	
          	"Aku juga penasaran, bagaimana kalian bisa tahan berpura-pura menyukainya selama ribuan tahun?" Junghwan menjawabnya, sembari sesekali menoleh ke belakang agar ia bisa melihat wajah gadis yang menanyainya. "Dia kasar, dia jahat, dia kejam, kau tidak membencinya? Kau Dewi Kerukunan, Harmonia, kau harusnya membenci Ares, yang dia lakukan berlawanan dengan tugasmu," katanya, kali ini berhenti untuk bertanya langsung pada saudara-saudarinya. "Dia Deimos, Dewa Ketakutan, lalu dia Phobos, Dewa Teror. Aku bisa mengerti kalau mereka menyukai ayah, mereka bertiga sama. Tapi bagaimana denganmu? Bagaimana kau bisa menyukai mereka semua?" herannya, sembari menunjuk Mino kemudian Bobby secara bergantian. 
          	
          	"Karena mereka ayah dan kakakku?" kata Asa, tidak benar-benar yakin apakah itu jawaban yang Junghwan inginkan. 
          	
          	"Tapi apa kau tahu? Hanya kau yang memanggilnya ayah?" celetuk Mino, hanya ingin menggoda Eros, adiknya. 
          	.
          	.
          	.
          	Home Sweet Home - Coming soon....
          	
          	GATAHAN PENGEN NYOBA BIKIN FANTASI LAGIIII.... udah ngetik 2 part, update malem ini atau nunggu 5 part dulu? 

Lalice_B97

@ yuwiuee  terinspirasi dari lagu bang jidi ya? Bagus bgt ternyata pas di bawain ber 3 di panggung
Reply

xxlalalice

@ yuwiuee home sweet home.. 
          	  Btw aku seneng bgt liat trio bajaj manggung di MAMA 
Reply

yuwiuee

@xxlalalice SAMAAAAA... AKU HAMPIR MENJERIT DI INDOMARET GARA2 GA SEMPET NONTON DI RUMAH T,T 
Reply

TessalonikaUsmani

Kakk yuwiii, aku baru baca lagi cerita introducing me, tokoh yina ini mirip bgt gambaran watak rora babymonster jdi setiap chapnya aku ngebayangin yina itu rora. Visual rora sma lisa ini jg agak mirip walaupun gk bnyak, mata mereka berdua belo cantik kyk bersinar gtuu...lucu bgt hihii

TessalonikaUsmani

@ yuwiuee  aku jadi suka bgtt sama cerita kak yuwi yg iniiii, ceritanya bnr² ringan jdi plong pas selesai baca♡♡♡♡
Reply

yuwiuee

@TessalonikaUsmani wkwkwkw bener juga si rora mirip 
Reply

yuwiuee

Melangkah diantara tiga kakaknya, Asa mendongak, melihat satu persatu wajah kakak-kakaknya. Mino yang ia gandeng dengan tangan kanannya, kemudian Bobby dengan tangan kirinya. Sementara Junghwan berjalan satu langkah di depan, seakan ingin menunjukan kalau ia tidak ingin bercengkrama bersama mereka. 
          
          "Aku penasaran," kata si bungsu. "Kenapa Eros- maksudku Junghwan, membenci Ares- oh, salah lagi, Jiyong?" susulnya, bertanya-tanya. 
          
          Kedua kakak yang digandengnya menaikan bahu mereka. Keduanya pun tidak pernah benar-benar tahu alasannya. Eros membenci semua keluarganya, kecuali sang ibu— begitu pendapat mereka. 
          
          "Aku juga penasaran, bagaimana kalian bisa tahan berpura-pura menyukainya selama ribuan tahun?" Junghwan menjawabnya, sembari sesekali menoleh ke belakang agar ia bisa melihat wajah gadis yang menanyainya. "Dia kasar, dia jahat, dia kejam, kau tidak membencinya? Kau Dewi Kerukunan, Harmonia, kau harusnya membenci Ares, yang dia lakukan berlawanan dengan tugasmu," katanya, kali ini berhenti untuk bertanya langsung pada saudara-saudarinya. "Dia Deimos, Dewa Ketakutan, lalu dia Phobos, Dewa Teror. Aku bisa mengerti kalau mereka menyukai ayah, mereka bertiga sama. Tapi bagaimana denganmu? Bagaimana kau bisa menyukai mereka semua?" herannya, sembari menunjuk Mino kemudian Bobby secara bergantian. 
          
          "Karena mereka ayah dan kakakku?" kata Asa, tidak benar-benar yakin apakah itu jawaban yang Junghwan inginkan. 
          
          "Tapi apa kau tahu? Hanya kau yang memanggilnya ayah?" celetuk Mino, hanya ingin menggoda Eros, adiknya. 
          .
          .
          .
          Home Sweet Home - Coming soon....
          
          GATAHAN PENGEN NYOBA BIKIN FANTASI LAGIIII.... udah ngetik 2 part, update malem ini atau nunggu 5 part dulu? 

Lalice_B97

@ yuwiuee  terinspirasi dari lagu bang jidi ya? Bagus bgt ternyata pas di bawain ber 3 di panggung
Reply

xxlalalice

@ yuwiuee home sweet home.. 
            Btw aku seneng bgt liat trio bajaj manggung di MAMA 
Reply

yuwiuee

@xxlalalice SAMAAAAA... AKU HAMPIR MENJERIT DI INDOMARET GARA2 GA SEMPET NONTON DI RUMAH T,T 
Reply

blsy__

Permisi, saya mau izin promosi cerita baru yang judulnya "Butterflies of Labestia: The Heir's Final Light".
          
          Blurbnya :
          
          Lyivenna Veronica de Labestia, dikenal sebagai 'Kupu-kupu terakhir' Kerajaan Labestia, menjadi simbol harapan dan cahaya bagi masa depan Kerajaan. Sejak kecil, ia menanggung beban tanggung jawab dan ekspektasi besar, terpaksa tumbuh dewasa lebih cepat dari yang seharusnya. Meski berhasil melewati setiap tantangan, di dalam hatinya masih tersimpan kebingungan yang mendalam. "Apa yang sebenarnya kuinginkan?"-pertanyaan yang menghantuinya, menyisakan keraguan tentang kebahagiaan dan pilihan yang telah ia abaikan sepanjang hidupnya.
          
          Pada malam saat orang tuanya menghilang tanpa jejak, dunia Lyivenna runtuh seketika, dan beban yang terpaksa ia pikul semakin berat menekan pundaknya. Dalam kegelapan itu, ia bertemu Ethan, seorang ksatria gagah yang berani berdiri di sampingnya, bersedia memikul beban bersama. Sosok hangat ini berusaha mencairkan dinginnya hati Lyivenna yang beku selama bertahun-tahun, dan terjebak dalam jurang cinta yang mendalam.
          
          Ethan, bersama Hersy, sahabat kecilnya, berjuang mati-matian untuk membantu Lyivenna menemukan kembali kebahagiaan yang hilang. Namun, perjalanan menuju kebahagiaan tidaklah sederhana. Lyivenna dihadapkan pada dua jalan bercabang: satu yang menyakitkan, dan satu lagi yang menawarkan harapan baru. Setiap langkah yang ia ambil akan menentukan nasibnya dan bentuk kebahagiaan yang akan ia pilih.
          
          https://www.wattpad.com/story/377046100?utm_source=ios&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details&wp_uname=blsy__
          
          

yuwiuee

Masih mager ngetik gara2 ilang 1 part.... Tapi abis nonton lucifer kedatengan anak dari masa depan, jadi pengen lanjutin ashes.......... Banyak mau tapi ga mulai mulai ngetiknya T,T

xxlalalice

@ yuwiuee  lanjut lanjut
Reply