serenanno

Hi, jika tidak keberatan, aku hendak mempromosikan salah satu cerita fantasiku. Feel free to delete this message if you want. Thank you!
          
          ____________________________________
          
          If you’re obsessed with dragons, epic monarch wars, the battle between good and evil, an of course "royal romance", then The Resurgence of the Flames is the fantasy tale you’ve been waiting for! 
          
          Dive into a world where ancient prophecies unfold, powerful monarchs clash, and secrets spark a war that could change everything. 
          
          If this sounds like your kind of adventure, let's jump in now!
          
          Baca di sini:
          
          https://www.wattpad.com/story/260400187

cimolyyy1234

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

nataliafuradantin

Tetanggaku gantengnya gak ada akhlak, gitu juga kelakuannya ....
          ******
          Salam kenal, Kak. Suka sama Jimin BTS dan Suzy? Cerita ini cast-nya mereka berdua. Lucu, sedih, dan baper. Cerita tentang Cinta, Tanggung jawab, dan Kesetiaan
          
          Bikin darah tinggi. Menghindar dari kejaran mantan yang duda keren dan tajir melintir, Titi malah ketemu tetangga aneh. Muda, berwajah lembut, serta memiliki senyum cantik tidak membuat Jim berhenti menjadi pengacau hari. Bagaimana tidak? Ia membiarkan binatang peliharaan membuang 'bom' di halaman rumah Titi.
          
          Apa orang itu tidak tahu, tanpa semua masalah yang ia berikan pun hidup Titi telah terseok dan tersendat akibat ibu yang menjelang ajal dan kekasih yang tidak tahu adat? 
          
          Nasib itu memang misteti. Di balik tingkah absurdnya, Jim berhasil membawa warna pelangi ke dalam hidup Titi yang kelabu. Sekarang, Titi galau memilih antara Ferry, si pacar lama yang adalah CEO tajir, atau Jim, seorang dokter hewan sederhana.
          
          Titi terpaksa mendaki gunung dan menuruni lembah perasaan buat sadar apa arti hidup dan paham bahasa cinta.
          .
          
          https://my.w.tt/wKaiimIWrcb

akupadama77

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recom cerita, Kak. Genrenya Romance Komedi.
          
          ¤¤¤
          
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          
          Aku menghela napas dengan kasar. Dasar bocah somvret! Otaknya masih sempet aja mikir ke sana. Kucopot sandal, lalu tampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          ¤¤¤
          
          Ini link untuk baca, Kak ;
          
          
          https://my.w.tt/URnYuXr785
          

tanie24_