floweryShyn

Haloo maaf mengotori wall kamu hehe
          Mau promote nih story baru aku di wattpad. Tentang Jisung ya hehehe. 
          
          Disini itu Jisung kayak mau memulai hidupnya dari awal, gak bersembunyi dari kenyataan, gak berpura-pura tegar lagi. Dia bakal jadi Jisung yang baru sesuai keinginannya. 
          
          https://www.wattpad.com/story/275426175?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=floweryShyn&wp_originator=eSxiiMK728bAF%2BnS2Nz3GiTryfI%2F0RxkxtQYknHdzdb%2BsCvFpxuoCMImSJissLntgBjCV7qfynikozb69piJ1LW%2FZ2HvGHAKnW1jXA2rBrVaD9TbE47FUT9AzK1yBFZo
          
          If u like this story, gimme vote, comment n share. Love u

moodnulis

Kehidupan anak kembar yang kata orang-orang gak direstuin Allah. 
          
          
          
          
          Jeya, sebagai si kembar nomer dua merasa jijik sama kehidupannya karna merasa selama hidupnya ia bakal terus dibuntuti sama dua saudara kembarnya yang—nauzubillah amit-amit cabang bayi. 
          
          
          
          Sedangkan Jeno, si kembar Nomer satu merasa hidupnya  terasa perih lur punya kembaran macam Jeya yang Jutek dan Jaenal si Jamet. Belom lagi si Jeya sama Jaenal kalo punya masalah pasti yang ngebersihin Jeno. Dikira Jeno tukang sapu apa. 
          
          
          
          Maap garing. Jeno kan ranginang. 
          
          
          
          Tapi beda sama Jaenal, walau diulu hatinya ia merasa jengkel sama dua saudaranya yang kadang gak punya adab, tapi disisi lain Jaenal sayang banget sama dua saudara kembarnya. 
          
          Apalagi kalau si Jeya udah masakin makanan buat Jaenal, terus ditambah si Jeno yang udah nyelesaiin tugas, kan enak tuh, Jaenal tinggal nyontek doang. 
          
          
          
          
          Pokoknya banyak rupa-rupa deh tentang kehidupan Jeya dan dua saudara kembarnya. Syukur-syukur mereka masih bisa hidup berdampingan. Walau Jeya tiap hari istighfar, tapi Jeya tetep masih sayang. 
          
          
          Kalo kalian kepo sama kehidupan Jeya dan dua saudara kembarnya, ayo merapat, nanti Jeya ceritain banyak tentang kehidupan gila keluarga metalnya. 
          
          
          
          https://www.wattpad.com/story/252945869?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=moodnulis&wp_originator=tpVFm9bNJ2EviKr2XTmy9vp8oE2HfRCac3RPk12qwSPFcSXY%2BKEbqFDXQD773Y7rK6ybcqHs1buP%2FWVixUmEfpxo6hxZn5IBGDoesFRdjbxl8ko3Gn1I5gpq92t8liqe
          
          
          

legnaanailanail

Hari Senin.
          
          Hana berdecak.
          
          "Bisa-bisanya gue lupa bawa topi?!" Hana histeris, menepuk jidatnya kesal.
          Lalu mulai berjalan menuju koperasi sekolah yang ada di samping gedung sembari menggerutu akan kepikunannya pagi ini.
          
          Hana sama sekali belum menyadari seseorang yang kini tengah mengikutinya.
          
          
          
          Orang itu menepuk pundak Hana. Hana dengan pikiran yang sudah semberaut berbalik dan hendak memaki. Tapi seketika berhenti.
          "Kak Alfa?"
          
          Laki-laki itu mengernyit. "Lo kenal gue?"
          
          Hana mengutuk mulutnya dalam hati. Kenapa ia bisa lupa bahwa sekarang dia masih berpenampilan nerdy. Bukan, sekarang bukan karena menyamar agar tidak dikenali Genta, tapi lebih kepada dia sudah nyaman dengan penampilannya sekarang yang tidak menjadi pusat perhatian seperti kemarin.
          
          "Oh-ho tadi aku lihat diname-" ucapan Hana terhenti saat tidak menemukan name tag Alfa. Hana memperbaiki posisi kacamatanya tanda bahwa sekarang dia berada dalam kepalang gugup.
          
          Kernyitan di dahi laki-laki itu tambah dalam tapi terkesan penasaran.
          
          "Oh astaga topiiiii!!!" Ujar Hana tiba-tiba saat mengingat tujuannya tadi dan sepertinya ini alasan yang cukup logis untuk menghindari pertemuan akward ini. Dan tampa permisi langsung lari terbirit-birit dari sana.
          
          "Eh!" Alfa tercekat dengan gerakan Hana yang lumayan cepat menghilang dari belokan.
          "Gadis itu...mirip, ah tidak mungkin," gumamnya seraya tersenyum sedih. Tujuannya masuk ke sekolah ini salah satunya karena mendapat info bahwa Hana Angelin sekolah di sini.
          
          Judul : Ex Princess Monopoli
          Genre : Fiksiremaja, Fantasi

ssungjay

Hallo, boleh izin promosi?
          
          Sorry klo aku ngotorin wall kamu
          
          Jadi disini aku mau promosi kan, cerita tentang zombie.
          
          Mampir dulu kuy siapa tau suka.
          
          Oh iya nih book tentang 00L jdi bagi kamu yang pencinta 00L,,yuk dilihat dulu
          
          Link: 
          https://www.wattpad.com/story/260394350?utm_source=android&utm_medium=com.whatsapp&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Yunashin789&wp_originator=4qam5AJ5LOR4%2FleJwkfV%2FiYaZoSJ22ghUb3jdGALgHXXp1mS7nHnc8G1Ug3DHP%2FCfAPvWALo9QveKVh39HCxn%2BdjIXqF8s4r%2FKImy4jrdLO%2Fza2zzPR5o3lbXDMUXLKH