@zylavb
kemarin sempat baca di komen tiktok, kalau misalnya baca cerita ff atau au itu gak ada ilmu tambahan. padahal, kayaknya ada beberapa author yang memasukan unsur pengetahuan dalam cerita, bukan hanya unsur 18+ doang.
makanya, mimin beberapa kali memasukan unsur pengetahuan dalam cerita yang diketil mimin. jadi, udah pahamkan kenapa mimin mengangkat isu tentang kelegalan usia, kehamilan di luar nikah, dan hubungan intim di usia yang seharusnya belum diperbolehkan.
yok, yok. dibaca yok. masih seger nih...
chap baru stelah gak up kira" hampir 2 bulan
apa kabar kalian semua? masih nungguin updatean kah? maaf yaa buat yang udah nunggu. jujur aja, mimin udah males ngetik sebenarnya, but i know you guys are waiting for my story that i write. so, i will do as i can for you guys... maybe i will release like 1 or 2 chapters in a week, because im so lazy. but, i really appreciated you guys excitement for my story. i didnt realize that you guys really want to wait for next chapter. thank you all...
seminggu ini di luar kota, pas balik, malah disambut sama "dia" dan keluarganya. malapetaka banget....
katanya "orang tua manapun, tak akan bisa membenci darah dagingnya sendiri" menurut mimin, itu salah.
nyatanya masih ada orang tua yang menganggap anaknya sebagai bencana, malapetaka, pembawa sial. ada juga orang tua yang menggugurkan kandungan mereka, hanya karena tak ingin memiliki anak...
apakah ini yang dimaksud orang tua..?
kenapa ya, kalau ada tanda 18+ itu banyak yang baca? padahal sama aja
Suka heran sama orang-orang yang minta Double up, tapi nggak vote. Waras kah?
Gak bermaksud menyindir hanya ingin diingatkan, mimin juga manusia biasa yang mau dihargai. Sesekali vote lah, jangan tau baca, tapi gak tau vote. Bisalah sesekali vote.
Jujur aja, perbandingan yang baca sama vote itu kayak bumi sama neptunus, jauh banget.
Tak ada larangan jika ingin memberikan saran.
Tidak dipungut biaya sama sekali......