O5 . five

9.1K 826 61
                                    

Saat ini Jaehyun tengah menunggu Taeyong yang sedang bekerja di bar. Jaehyun juga menyuruh Taeyong untuk memakai pakaian yang lebih tertutup dari sebelumnya, karna sekarang Taeyong miliknya. Hanya miliknya.

Setelah sekian lama menunggu, Taeyong akhirnya datang dan masuk ke dalam mobil dengan senyumnya yang merekah.



"Apa kita akan melanjutkan kegiatan kita kemarin?" tanya Taeyong menaikkan alis sebelah kirinya.

"Kau ingin melanjutkannya?"

"Kau pasti tahu apa jawabanku"

Jaehyun terkekeh, "Ya aku tau, dan aku ingin kau bersamaku malam ini. Kita juga akan melanjutkan kegiatan kita nanti atau melakukan hal yang lainnya. Dan aku ingin kau tinggal di Apartemenku mulai sekarang," ujar Jaehyun.

Taeyong mengerutkan alisnya, "kau memberikan Apartemenmu padaku?"

Jaehyun menggeleng, "Itu milik kita. Aku akan menyuruh seseorang membawa pakaianmu besok ke Apartemen"

Taeyong menghela nafasnya, "Aku baik-baik saja jika tidur di Club. Lagipula aku sudah terbiasa tidur di sana"

"Apa yang aku katakan adalah perintah yang harus kau ikuti, mengerti? Sekarang, jangan menjadi Kitten yang nakal dan biarkan aku memanjakanmu"




Jaehyun langsung menginjak pedalnya menuju ke Apartemen. Selang 30 menit mereka akhirnya sampai di Apartemen milik Jaehyun.

Jaehyun kemudian menyuruh Taeyong untuk bermain-main atau menonton televisi sebentar, sedangkan dirinya masuk ke ruang kerjanya dan membiarkan Taeyong melakukan apapun sesukanya.

Taeyong yang bosan sendirian akhirnya pergi mendatangi Jaehyun di ruangannya, "Kupikir kita akan bersenang-senang.." rengek Taeyong pada Jaehyun saat ekspetasi-nya tak sesuai dengan realita-nya.

Jaehyun mendongak, "sebentar, kasih aku 1 menit untuk mengirim dokumen ini," lalu kembali menatap laptop-nya.

"Aaa~ Terlalu lama!"

Tanpa basa-basi Jaehyun menarik Taeyong dan mendudukkan pria cantik itu di pahanya. Jaehyun melingkarkan tangannya di pinggang ramping Taeyong.


"Sebentar saja, Sayang. Aku punya presentasi besok. "


Taeyong mempoutkan bibirnya lalu memperhatikan apa yang Jaehyun lakukan di laptop, tetapi Taeyong sangat bosan saat dirinya hanya melihat pria itu mengetik sesuatu yang tak ia mengerti.

Perlahan Taeyong mulai menggesek bokongnya dan menggigit bibir bawahnya tak lupa ia ikut menggesekan twins ball nya juga pada paha Jaehyun.

"Ternyata aku memiliki kucing yang tidak sabaran," Jaehyun memberhentikan aktivitas mengetiknya dan memasukkan tangannya ke celana Taeyong. Memegang penis mungil Taeyong yang mulai berereksi. Jaehyun mengocok penis Taeyong.




"J-jaehyun, Aahhh.. Ngghhh.."




Jaehyun hanya diam menjaga wajah tetap datar memberitahu kalau ia marah pada kucing manisnya, tetapi sejujurnya Jaehyun menikmati handjob-nya. Jaehyun dengan cepat mengocok penis Taeyong sampai sperma pria itu keluar.

Jaehyun menggendong Taeyong masuk ke kamar dan membaringkannya di atas ranjang empuknya. Jaehyun merangkak di atas tubuh Taeyong, menempelkan bibirnya pada bibir Taeyong.

Mereka mengeluarkan desahan-desahan kecil dan merasakan hasrat yang membara untuk segera bercinta.

Jaehyun melepas pakaian Taeyong dan melemparnya ke sembarang arah, dan membiarkan kucing manisnya telanjang di bawahnya.

can i call you, daddy? || jaeyong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang