Jangan lupa buat tekan tombol bintang di bawah!!!
_____________________
Dion mendekatkan wajah nya dengan wajah Lia,badan nya dengan wajah lia hanya tersisa puluhan centi jiga di hitung
'ni orang maunya apa sii,,bikin jantung gua copot kalo ginii!!!,,tapi kalo deket mukanya ganteng bat yaa,isssh apan lagi muka serem gini'batin lia
'ni anak cantik juga kalo di liat dari deket,,ehhss ngamong apa sii guaa'batin Dion
Karna Lia takut ahirnya ia memejamkan matanya agar tak menatap Dion lagi, karna menurutnya wajah Dion itu Serem seperti hantu mungkin
Tiba tiba Dion memukul Dinding tembok samping liaa
Bughh....
Lia kaget spontan ia menjerit kencang hingga semua orang menatapnya
"Aaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!"kaget lia
"Brisikk"gumam tegas Dion tepat di telinga Lia
"Mau lo apa siii!!,haah!??"ucap lia dengan nada kecil namun di tekan
"Gua mau tubuh looo!"ucap Dion yang masih bisa di dengar oleh lia, kedua sahabat Lia dan Sahabatnya
Wajah lia kini seperti orang ketakutan melihat hantu'ni anak takut juga ma anceman gua haha'batin dion
"Yon woyy lu jangan macem macem!!"tegas Ghafi
"Yooon inget ini di sekolaa,kalo mau bawa ke kamar"ucap Adnan yang mendapat toyoran di kepalanya oleh Ghafi
"Aduuh,sakit bego!"ringis adnan
"Kalian berdua bisa diem gk,kalo gak bisa bantuin lia!!!" Ucap Nadya
Dion tak menghirau kan ucapan mereka semua ia hanya fokus pada gadis di depanyaa,kira kira bakal menganggap ucapan dion itu serius atau cuma becanda
"Ehmmmmm?"tanya lia mencoba lembut agar dion bersikap lembut juga padanya,
Tapi itu tak mengaruh,,tangan dion kini mengunci tangan lia di tembok tepat belakang lia
Dion menjajarkan tangan lia dengan wajah liaa kalo di bayangin sii kaya huruf Y nah seperti itulah kira kira"Lepasin gueee!!"teriak Lia tepat di hadapan Dion
"Mau lu apa sii!!,haaaah!tadi gua pergi di panggil di teriakin lagi,,sekarang gua deket samalu lu usiir,mau lu apaaa!!!,haah!??"ucap dion kesal
"Oke,,!sekarang gue mau lo lepasin tangan guee,sakit begoo!pantat gue aja masih sakit,sekarang lo mau lepasin gua,atau guaa..." Ucap lia sekaligus mengancam dion agar melepaskan tangannya
"Mau apa haah??atau apaa!!?"ucap dion tegas pada lia
"Lepasin guee!"minta lia namun dion tak menghiraukan nya malah iya mengangkat satu alisnya bertanda bingung
"Lepasin guaa!!"rengek lia Meminta di lepaskan
Bel masuk pun berbunyi bertandakan jika anak anak harus masuk ke dalam kelasnya masing masing untuk mengikuti pelajaran
Teng..teng...teng....(anggap aja bunyi bel yaa hahaha)
Dion yang mendengar bel masuk berbunyi ia melepaskan tangan Lia dari genggamannya
"Urusan kita belom selasai"ucap datar dion
"Cabut"ajak dion pada kedua sahabatnya
Ghafi,dan Adnan pun menurut,hanya memberi jawaban dengan mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love a Badboy
Teen Fiction"Gua mau tubuh looo!"ucap Dion yang masih bisa di dengar oleh lia, kedua sahabat Lia dan Sahabatnya Wajah lia kini seperti orang ketakutan melihat hantu 'ni anak takut juga ma anceman gua haha'batin dion "Yon woyy lu jangan macem macem!!"tegas Ghafi...