Aku patah hati,
entah tuk yang keberapa kali.Tentangnya sudah ku tendang jauh di belakang
Kini dengan beraninya dia datang mengejarPikirku akal dan hati telah belajar tuk semakin tegar
Tak ku sangka justru semakin menjadi layaknya agar-agarBolehkah kuminta Tuhan menariknya keluar,
dari gelembung harap yang lupa aku pagar?Pergi saja
Hadir menyapa lalu menghilang sungguh memang bakatmu.Tapi,
walau lima tahun sudah berlalu
menyambut lalu mencoba lupa masih bukan bakat yang aku mampuCoretan Absurrd
24 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Absurrd
عشوائيIni hanya kumpulan coretan atas betapa kusutnya benang yang terjalin di kepalaku.