Tanggal 14 februari adalah hari kasih sayang yang seharusnya dirayakan oleh semua orang.
Namun berbeda halnya dengan 3 tahun yang lalu. Tahun 2015 adalah tahun yang cukup menggemparkan. Kelam dan gelap bagi sebuah keluarga, karena harus menerima kenyataan bahwa salah satu wanita dari keluarganya dinyatakan menghilang.
Para petugas di kerahkan untuk mencari keberadaan wanita itu, pencarian dilakukan hampir selama 1 tahun namun belum juga menemukan titik terang. Petugas menyatakan bahwa wanita itu telah meninggal dunia. Anggota keluarga itu menerima pernyataan tersebut, namun ada satu anggota yang tidak bisa menerimannya.
"aku tidak percaya kalau aku belum melihat tubuh noona dengan mata kepalaku sendiri" ucap namja keluarga itu.
"kita harus menerima ini sayang, jangan buat noonamu merasa sedih disana" ucap wanita paruh baya saat melihat anak keduanya masih mengingat kejadian tahun lalu yang menjadikan nya anak tunggal.
"kita bisa menghadapi semua bersama-sama" timpal namja yang lebih tua menenangkan kedua orang yang berharga di hidupnya.
Kehidupan yang dijalani keluarga itu berubah sampai membuat putra tunggal mereka lebih memilih untuk meninggalkan rumah orang tuanya.
"sayang kau benar-benar akan pergi?" tanya sang ibu kepada namja yang baru saja turun dari lantai atas.
"iya ibu aku akan tinggal di rumah bibi saja" jawab namja itu dengan senyum yang mungkin sebuah senyuman paksa.
"jaga dirimu dan jangan menyusahkan bibimu ok" pesan sang ayah merangkul bahu putra tunggalnya.
"iya ayah, kalian jangan khawatir tentangku. Aku akan baik-baik saja" ucap namja itu memeluk kedua orang tuanya.
"jangan lupa selalu memberi kabar pada kami" ucap sang ibu mengantarkan sang putra menuju mobil.
"aku tidak akan lupa, jangan menangis karena aku ataupun noona. Karena aku yakin noona akan baik-baik saja" ucap namja itu memasuki mobil.
Sedangkan kedua orangtua nya hanya dapat menatap kepergian sang putra dengan senyum, menyembunyikan air mata kesedihan disana.
"kapan kau akan menerima kenyataan bahwa noona mu sudah tiada 1 tahun yang lalu" batin sang ayah membawa sang istri ke dalam pelukannya.
"joy apakah yang dikatakan adikmu benar nak? Kalau kau masih ada, namun dimana keberadaanmu? baekhyun selalu membicarakan mu sayang?" isah sang ibu mempererat pelukan.
Skip
Disebuah mansion yang tidak kalah besar ini lah baekhyun berada. Pemandangan yang pertama ia lihat adalah halaman dimana dia dan joy sang noona menikmati hari-hari bersama.Baekhyun berjalan keluar mobil menuju pintu utama mansion tersebut. Dengan pikiran yang masih berputar pada masa kecilnya.
Ting Tong~
Ting Tong~~
Ting Tong~~~
Pintu mansion terbuka memperlihatkan seorang namja yang sangat dikenalnya.
"baek kemana saja selama ini?" tanya namja itu memeluk erat baekhyun.
"aku tidak kemana-mana hyung, le......paskan aku ti...dak bisa ber...nafas" ucap baekhyun mencoba melepaskan diri dari pelukan itu.
"hahahaha maafkan hyung ayo masuk eomma sudah menunggu di dalam" ajak namja itu membawakan koper baekhyun.
"apakah appa tidak ada dirumah hyung?" tanya baekhyun mengikuti langkah kaki namja di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
꧁༒☬☠ꑄꏂꏳꋪꏂ꓄ ꂵ꒐ꋪꋪꉻꋪ☠︎☬༒꧂
FantasiaRahasia tersembunyi kehidupan yang tersimpan di sebuah cermin. Baca aja deh ® Alexa_fardam