𝗣𝘂𝗿𝗲𝗯𝗹𝗼𝗼𝗱 || D.Malfoy

O8-𝐒2

Oks cuma mo bilng mia up cuma pas hari ke 6 setelah publish chapter baru jadi maap klo nunggu lama(╯︵╰,)

Vidio diatas dicari susah bngt karna Draco x oc itu rada rare di YT༎ຶ‿༎ຶ

Okei happy reading ♡(ӦｖӦ｡)

•••

"Siapa disana!" Helena berteriak dan menyembunyikan Teddy dibelakangnya tak lupa dengan tongkat sihirnya yg diacungkan ke arah pintu jaga jaga bila ada yang masuk

"Awccc,ARGHHH sakittnyaa wajahkuu yang tampann inii" Helena melihat seorang laki laki yang baru saja terjatuh dan bangkit

Setelah memastikan siapa itu Helena pun menaruh kembali tongkatnya didlaam sakunya padahl dia kira dia akan bertarung dengan mantra lagi dirumah nyaman ini

"Hufftt sudah berapa kali aku bilang jika ingin kemanorku ketuklah pintu dan jangan berapparate kau tau aku hampir jantungan" Helena menghela nafasnya dan mendudukkan dirinya di sofa panjangnya sambil memangku Teddy yang sedang bermain dengan boneka

"Je suis désolé je suis Helen saat tadi aku ingin mengetuk kamarmu aku tersandung tempat bayi hehe dan? bagaimana ada bayi disini" lelaki itu mendudukan dirinya didepan sahabat perempuan semata wayangnya yang masih terkejut

( Maafkan aku Helen ) /prancis

"Yeah bayi ini bayi nymphadora Tonks dan juga Remus Lupin aku menjaganya karna orang tua mereka sedang bersama orde draco yang mengantarnya" orang yang bertanya tadi dengan seenaknya hanya mengangguk menyebalkan

"Ada masalah apa Blaise yang membuatmu kemari hmm?death Eaters eh" Helena berjaln ke arah tempat tidurnya untuk menaruh tubuh bayi munggil tersebut yang sudah memasuki alam bawah sadar nya

"Yeah begitulah aku tidak sepenuhnya  menjadi death eaters hanya saja aku dan goyle diberi tugas oleh dark lord untuk membantu draco" tarikan nafas yang dalam membuat lingkungan kamar ini menjadi hening seketika

"Maaf Blaise sungguh aku minta maaf aku tidak bisa membantu kalian bertiga a-aku tak mungkin akan bergabung dengan mereka" Isak kecil keluar dari tubuh seorang wanita dengan Surai Hitam pirang itu

Dengan cepat Blaise berpindah kesebelah Helena untuk menenangkanya " hei no jangan menangis! Ini bukan salahmu helen aku tidak mau kau masuk dalam hal kriminal seperti ini! Aku yakin draco pasti bisa menyelesaikannya aku janji aku akan membantunya!"

Dengan cepat Helena memeluk sahabat lelakinya itu dia yang selalu ada disetiap Helena merasakan kesedihan dan juga kebahagiaan mereka bertukar tawa dan tangis bersama yaa walau hanya berdua hell no! Bertiga bersama draco

•••

Tanpa mereka sadari lagi pria bersurai pirang platinum mendengar semuanya dari depan pintu dan sangat menyakitkan mendengar wanita yang ia cintai sangat terpuruk karna dirinya sendiri