chapter 2

1K 156 10
                                    

Jangan lupa buat comment kalian !💗

***

Setelah beberapa jam melewati pelajaran yang sangat membosankan bagi beberapa murid akhirnya suara bel tanda istirahat yang mereka nanti pun berbunyi dengan nyaring membuat setiap makhluk yang mendengarnya segera keluar dari kelas dan pergi menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang suda berteriak minta di isi.

Begitu pun dengan angkasa dan jiandra setelah membereskan buku-bukunya mereka pun ingin pergi ke kantin. Melihat teman barunya yang diam saja di bangkunya akhirnya angkasa pun menghampirinya sekalian ia ingin kenalan katanya.

"Emm hai saga perkenalkan aku angkasa, apakah kamu tidak mau pergi ke kantin?" Setelah mengatakan itu ia pun mengulurkan tangannya.

Menerima uluran tangan teman satu kelasnya itu ia pun menjawab "Haii angkasa, entahlah aku masih baru di sini jadi tidak terlalu tau baik tentang lingkungan sekolah." setelah mengucapkan itu ia pun tersenyum sangat manis.

"Baiklah, kita pergi dahulu ke kantin setelah itu aku dan jiandra, ahh teman yang di belakangku itu namanya jiandra kau bisa memanggilnya jian, heii jian cepat perkenalkan dirimu padanya."

Menoleh sebentar kemudian berkata "aku jiandra, kau sudah tau dari angkasa kan tadi."

Melirik ke arah sahabat nya tersebut kemudian angkasa mencibir "aishh kau ini kenapa si selalu seperti itu dia ini teman kita sudahlah jangan berlaga seperti kulkas yang berjalan."

Yang di cibir barusan hanya mengedikkan bahunya tidak perduli.

"Ishh dia itu, maafkan jian yang saga memang dia anaknya seperti itu tetapi jika kau sudah dekat dengannya dia tidak akan seperti itu."

"Tidak apa, yasudah ayo kita pergi ke kantin."

"Ayoo, jian cepatlah bangun atau aku tinggal kau nanti!" Seru angkasa kepada jian

"Baiklah baiklah cerewet." Setelah mengatakan itu jian berdiri dan berjalan tepat di sebelah angkasa.

Sesampainya mereka bertiga di kantin yang penuh dengan puluhan makhluk hidup yang sibuk menyantap makanan mereka, karena takut tidak mendapatkan tempat untuk duduk akhirnya angkasa membagi tugas.

"Jian kau mencari tempat untuk duduk, aku dan saga akan memesan makanan untuk kita."

"Baiklah cepat sana pesan makanannya, sama kan saja pesananku dengan pesananmu." Ucap jian kemudia berkeliaran mecari tempat untuk mereka duduk.

Menatap punggung sahabatnya itu yang sudah mulai menjauh kemudian ia mencibir "ish memangnya siapa yang menanyakan itu."

Saga yang melihatt interaksi keduanya hanya tersenyum sangat lebar "Apakah kalian sebenernya sepasang kekasihh heum?" Kata saga kemudian dia menyenggol bahu teman barunya itu.

"Aku dan jiandra? Tentu tidak siapa yang mau dengan mansia seperti itu hanya saja sejak kecil kita memang bersama."

"Ahh... begitu rupanya padahal jika kalian berdua sepasang kekasih pun aku tak apa, habis kalian nampak cocok sekali." Kata saga sambil menggoda angkasa

"Ishh sudah sudah ayo cepat kita pesan makanan atau tidak bel masuk akan berbunyi." Kata angkasa mengalihkan pembicaraan

"Baiklah ayo kita pesan." Puas meledek teman barunya itu akhirnya mereka berdua pun pergi ke stan makanan yang ada, setelah selesai mereka pun pergi ke meja yang telah di duduki oleh jian tepatnya berada di ujung.

"Kenapa kalian lama sekali sih? Aku ini sudah lapar asal kalian berdua tahu." Ucap jian kesal karena dia menunggu kedua temannya ini sangat lama.

"Aishh memangnya tidak mengantri, masih bagus aku pesankan makanan, nih pesananmu." Setelah mengatakan itu angkasa pun langsung menyodorkan makanan yang sudah di pesankannya tadi.

AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang