Prolog

5.1K 454 54
                                    

Seorang anak lelaki pirang tersenyum sayu. Mata birunya mengikuti setiap gerak anak-anak lain yang keluar dari akademi. Sambutan hangat dari orang tua mereka. Sedangkan dia, hanya dapat menatap dari bawah pohon dan duduk di ayunan dengan mata yang menatap iri.

Kaki kecilnya mengayunkan perlahan ayunan. Pelan. Menatap dari jauh, berguman lirih.

'Bagaimana rasanya ya?'

Anak lelaki lainnya di tempat persembunyian yang menatap anak pirang itu tersenyum. Menatap sang matahari dengan gembira.

Beberapa menit berlalu. Diam dan cukup mengamati dalam bayangan. Ia melangkahkan kakinya pergi. Menajauhi sang matahari walau dengan enggan.

Bukan sekarang!

Belum saatnya!

Bersabarlah!

Ia tau bahwa waktunya masih sangatlah lama. Tapi berapapun waktu yang dibutuhkan tidaklah penting.

Ia akan selalu menanti...

Menanti miliknya....

Hanya miliknya...

Dan saat waktunya tiba..

Sebuah seringai muncul disudut bibirnya.

"Mine!"

●○●

Hanya prolog karena tiba-tiba terlintas dipikiran untuk membuat pair ini.

Cerita akan tamat dalam 1 chapter berikutnya.
Tapi tenang jumlah kata bakalan banyak kok😁

Btw kalau ada yang punya foto tonenaru chat fy yaa..
soalnya fy agak kurang sreg sama covernya, tapi nyari foto tonenaru susahnya minta ampun

Update : 26 Desember 2020

The Last Promise [Tonenaru]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang