Chapter 2

1.1K 36 7
                                    

    Ada satu orang pemuda yang baru saja sampai disuatu tempat kantor lebih tepat nya di perusahaan Rawles Company, yaitu salah satu perusahaan terbesar didunia. yaa siapa lagi kalo bukan Aliando King Rawles, CEO sekaligus pemilik perusahaan Rawles Company.


  Rawles company

Terkenal dengan Sifat nya yang dingin, tegas dan angkuh terhadap orang lain, tidak akan pernah mengurangi ketampanannya yang seperti bak pangeran tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terkenal dengan Sifat nya yang dingin, tegas dan angkuh terhadap orang lain, tidak akan pernah mengurangi ketampanannya yang seperti bak pangeran tampan. Banyak sekali yang kagum bahkan tertarik kepadanya, tapi tidak ada satupun orang yang dia pilih untuk menjadi tambatan hati nya, entah apa alasannya. Yang ada dipikirannya hanya kerja, kerja dan kerja.

Yaa dibalik sifat nya yang dingin itu dia adalah lelaki yang sangat manja, yang hanya akan ditunjukan kepada orang yang dia cintai ingat hanya orang yang dia cintai.

                              

....


"Selamat pagi pak..?" Ucap salah satu karyawan yang melihat kehadiran Boss nya itu.

"Hmm.." Balas sang CEO dengan datar

Ali memasuki kantor dengan wajah datar nya, banyak sekali karyawan yang menyapanya tapi hanya dibalas dengan deheman dan anggukan saja.

lalu dia berjalan menaiki lift dan sampailah dia diruangannya, terlihat banyak sekali berkas yang menumpuk dimeja kerjanya.

Ruangan Ali

Ruangan Ali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hufffhh.." Helaan nafas sang CEO tampan ini dan tanpa basa basi dia langsung mengerjakannya.

sudah 1 jam dia berkutat dengan berkasnya terdengar ada suara ketukan diluar ruangannya.

Tok..tok..tokk..

"Masuk.." Ucapnya

"Permisi pak.. ini laporan hari ini. ini data produk yang belum kita keluarkan pak, semuanya sudah lengkap dan tinggal hanya mempromosikannya saja pak." Ucap sang sekretaris dengan jelas.

Model Cantik Dan CEO ManjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang