PART3

113 19 6
                                    

*****

Ruangan yang di dominasi warna putih itu terisi oleh enam orang, suasana sedikit tegang membuat kepala sekolah bingung.

"Saya mau masalah ini di bawa ke jalur hukum"ujar seorang pria paruh baya,Kevin Ciamito

"Tenang pak masalah ini kita bisa selesain secara kekeluargaan dan tidak perlu sampai ke jalur hukum"Ujar kepala sekolah.

Xandra yang sedari tadi diam kini angkat bicara"Saya setuju"

Dua kata yang mengejutkan semua orang yang ada di dalem ruangan itu.

"Kenapa kamu ingin masalah ini sampai ke jalur hukum"Ucap kepala sekolah.

Xandra cuman mengangkat satu alisnya"yah gapapa,kayak ya seru kalo masalah ini di bawa kejalur hukum"Ucap Xandra santai sambil menyeringai.

"Ya kamu harus ya memohon kepada tuan Kevin supaya kasus ini tidak menjerat ke jalur hukum"ujar kepala sekolah tegas.

Xandra yang semula santai sambil bersedekap dada langsung melihat dengan tatapan dingin nya. Tidak Xandra tidak akan memohon .

"Saya tidak akan memohon demi sebuah masalah yang kecil,harga diri saya lebih tinggi daripada masalah ini"Ucap Xandra Tegas dengan suara dingin.

Dan setelah mengatakan itu Xandra langsung berdiri dari duduknya dan sebelum dia keluar dari ruang kepala sekolah dia menatap satu persatu yang ada di sana dengan tatapan tajam dan dingin.

*****

Haii semua maff ya ceritanya cuman pendekk. Soalnya ngga bisa mikirr lagi hhehe.

Mohon maaf ya kalo banyak typo🙏.

Jangan lupa vote, makasihhh.

Alexandra.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang