8 ; Kekuatan Isabel 1

0 0 0
                                    

Sesampainya dia di rumah Isabel pun langsung bergegas ingin segera sampai ke kamar nya sungguh Isabel tak pernah menyangka kalo dia bisa bertemu lagi dengan arsy dalam hati Isabel terus bertanya ‘ apa arsy tidak punya malu bisa bisa nya dia muncul dan minta kesempatan ‘ terus saja dia memikirkan kata tersebut sambil berjalan.

“ Walaikumsalam “ ucap ayah dan ibu kompak karna melihat anaknya yang tiba tiba masuk terburu buru dan lewat begitu saja seakan akan tidak melihat mereka yang menatap aneh pada putri nya itu, merasa anaknya makin aneh karna belum juga sadar nadia pun memanggil anaknya dengan suara yang cukup membuat kuping pengang seketika

“ ISABELA ANINDYA RASYID “
Suara itu membuat isabel berhenti seketika sekaligus tersadar dari lamunannya yang panjang itu dia pun langsung beristighfar dalam hatinya ‘ astaghfirullah astaghfirullah astaghfirullah ‘ dan langsung membalikan badan padahal satu langkah lagi dia sudah naik tangga. Dia pun langsung berlari untuk salaman yang tadi sampai terlupakan karna melamun huh

“ Eh ibu ayah, assalamu’alaikum, maaf ya isabel tadi melamun hehe “ ucap isabel merasa bersalah

“ tumben kamu pulang cepet dan kenapa habis pulang dari mall harus nya seneng ini malah kaya orang habis liat setan untung ibu kamu panggil coba kalo enggak pasti kamu jatuh di tangga karna jalan sambil bengong “ ujar sang ayah sambil geleng geleng kepala melihat tingkah putri pertamanya itu ‘ tadi emang ketemu semacam setan yah di mall ‘ ujar isabel hanya bisa bicara dalam hati

“ maaf dan makasih bu udah nyadarin ibel, ibel pulang cepet karna iris gak jadi ke mall nya yah bu jadi aku pulang aja “ jawab isabel agak lesu

“ tumben dia bilang gak jadinya dadakan bel “ Tanya sang ibu penasaran

“ iya katanya ibunya sakit demam bu jadi dia gak tega tinggalin ibunya” pas isabel di mobil WA isabel baru di balas oleh iris yang isinya  permohonan maaf karna tidak jadi ke mall sebeb ibunya tiba-tiba sakit dan dia enggak tega harus ninggalin ibunya, dan alasan iris pun membuat isabel memaklumi dan tidak jadi berpikiran untuk meracuni temannya tersebut karna isabel berpikir kalau isabel ada di posisi iris pun dia akan melakukan hal yang sama.

“ Oh yaudah deh kak lagian besok kan kita mau ke mall juga, hmm kamu gak papa kan ko muka kamu agak pucet gitu sih kak “ tanya sang ayah khawatir

“ nggak papa yah mungkin efek angin malem yaudah deh aku mau langsung ke kamar dulu ya “

“ yaudah ka kalo ada apa apa cerita yaa “ jawab sang ibu yang langsung membuat batin isabel langsung berkata ‘ feeling ibu mah the best dah‘

“ oke bu, aku langsung ke kamar ya assalamu’alaikum ayah ibu good night “

“ Walaikumsalam kak good night “ jawab mereka kompak lagi

Isabel pun segera masuk ke kamar dan tak lupa mengunci pintu takut takut si tukang kepo alias adiknya yang menyebalkan nyelonong masuk dan isabel pun segera lompat ke kasur setelah itu dia cepat cepat mencari benda pipih yang bernama handphone itu untuk menghubungi seseorang yang sudah isabel anggap menjadi sahabat sekaligus penasehat nya itu dan tak perlu waktu lama sambungan telepon pun sudah tersembung dengan orang yang di sebrang sana

“ AAAAAAAAAAA RIIINNNN GUA UDAH PUNYA KEKUATAN SEKARANG RIRIIINNN “

Me and ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang