006 abah sodiq🌿

251 14 0
                                    

Hari ini keluarga abah sodiq sedang sibuk siap siap untuk menjeput seseorang yang sangat spesial

Asmakah itu?

Mungkin...

"kang udin.. Mobilnya udah siap belum kang" tanya abah pada kang santri yang biasa mengantar kemanapun abah pergi

"sampon bah.. Monggo.. " jawab kang udin

Abah sodiq dan buk nyai istiqomah pun menaiki mobil dan siap untuk menjemput seseorang yang spesial tadi

Setelah satu jam perjalanan, mobil abah sodiq berhenti di bandara RADEN INTAN II

Emangnya asma dari mana?

Gatau juga?

Abah sodiq dan ibuk nyai istiqomah duduk  di kursi yang sudah di sediakan di bandara

Tiba tiba...

"assalamualaikum abah.. Ibuk.. " suara yang sudah lama buk nyai rindu rindukan.

"ya allah maas.. Ibuk kangen sekali sama kamu mass... " suara tangis buk nyai istiq mulai pecah

"imam juga kangen buk sama ibukk.."
Gus imam pun tidak bisa membendung air mata yang tiba tiba saja turun

Ya, sosok yang buk nyai istiqomah panggil dengan embel embel mas tadi adalah putra semata wayang beliau

Yaitu gus imam muhammad rifqi

Buk nyai memang selalu memanggil gus imam dengan sebutan mas sejak gus imam masih kecil

Sekarang giliran abah yang memeluk putra kesayanganya itu

"abah juga kangen le sama kamu"

"imam juga bah.. "

"ya sudah ayo masuk mobil keburu sore" ajak abah sodiq pada gus imam dan buk nyai istiq

Suasana dalam mobil berubah menjadi hangat tidak seperti saat berangkat tadi
Gus imam banyak bercerita tentang pengalamannya di sana dari yang lucu sedih dan lainnya

Setelah sampai di ndalemnya abah sodiq ketiganya pun turun dan masuk kedalam

Gus imam langsung masuk ke kamarnya untuk melepas rindu pada kamarnya itu

Begitupun buk nyai istiq dan abah sodiq pun masuk ke kamar untuk beristirahat

______

Tak terasa hari sudah menjelang malam

Terdengar Suara indah akang santri untuk mengajak semua orang untuk  sholat isya berjamaah isya

Sholat 4 rokaat yang di imami oleh abah sodiq membuat hati gus imam tenang, walaupun tak setenang di hadrol maut

Saat ini Abah sodiq dan gus imam baru saja pulang jamaah isya, dan ini adalah saat saat yang sangat di rindukan gus imam berjalan berdua dengan abahnya sambil bertukar cerita

Masyaallah gus imam sangat rindu

Setelah sampai di ndalem abah sodiq mengajak gus imam berbincang bincang di ruang keluarga

Abah sodiq memulainya duluan

"le.. Maafin abahmu ini telah lancang sama kamu" kata abah sodiq dengan lembutnya

"abah ini bicara apa si bah.. Saya gak mudeng" jawab gus imam

"le.. Kamu tau abah riadhu kan, pengasuh pondok pesantren miftahul falah"

"iya bah saya tau" jawab gus imam "memangnya ada apa bah" tanyanya penasaran

"kemarin abah melamarkan putrinya untukmu le.. Dan abah yakin dia itu bisa menjadi istri yang baik dan sholehah untukmu" abah menghela nafas "kamu gak keberatan kan le" tanya abah pada gus imam

Gus imam terdiam

Gus imam memang sudah ingin menikah tapi gus imam belum mematangkan keinginannya itu

"bah.. Saya masih belum yakin pada diri saya sendiri bah.. Saya belom yakin kalau saya bisa membimbing istri saya dengan baik muasyaroh bil ma'ruf bah.. " jawab gus imam dengan jujur

Gus imam memang ragu akan dirinya sendiri

"tapi abah yakin kalau kamu itu sudah mampu menjadi suami yang baik... Abah harap kamu mau menerima ini le"

Sebenarnya gus imam belum siap untuk menikahi wanita yang bukan pilihanya sendiri

Tapi setelah di pikir pikir cinta itu akan datang karna kebiasaan

Tresno jalaran songko kulino

"saya terima apapun keputusan abah,tapi saya harus tau siapa nama calon istri saya bah"

Abah sodiq tersenyum puas mendengar jawaban gus imam

"namanya asma khalisa arumi binti riadhu sholihin le.. Dan kalian akan melaksanakan akad tanggal 02 november besok"

Jawaban abah sodiq mampu membuat imam kaget

"masyaallah abah... Itukan 3 hari lagi" gus imampun semakin tidak percaya pada kenyataan

Bagaimana mungkin ia akan menikah secepat ini padahal ia belum ada persiapan sama sekali

"lah iya... Makanya kamu siap siap dari sekarang" jawab abah santai "yasudah abah mau ngajar ngaji dulu"

"njeh bah.. "

Abah sodiq pun keluar menuju aula pondok tempat biasa abah ngajar ngaji kitab ihya 'ulumuddin

"padahal aku belum paham qurotul uyun" batin gus imam sambil tersenyum



🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Ayo mbak mbak gek rewang loo.. Ini gus nya mau nikah ini loo 🔊🔊🔊

[gus Imam] Jodoh Pilihan AbahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang