I'm sorry mom!

Dua

Echa segera membuka pintu, dan apa yang dilihatnya?

Mata Echa berbinar, rasa kesalnya menghilang seketika melihat seseorang di depannya.

"Gan-teng"

Tubuh tinggi tegap, rambut yang acak-acakan, dan baju tak dikancing menampakkan kaos hitam nya yang memberi kesan badboy namun wajahnya benar-benar memikat.

"Ha?" tanya cowok itu yang kurang jelas mendengar perkataan Echa barusan.

"E...Gak...gak kok!" Echa gelagapan "Owh ya lo siapa ya?" Echa mengalihkan

"Rafa, kelas 11 IPS 2"

Rafaelo Aldeyyandra, fuckboy yang terkenal dengan ketampanannya. Namun sayang orangnya juga sangat nakal.

'Jadi ini yang dibilang Rafa, sering denger namanya tapi gak tau mukanya. Ternyata dia ganteng banget' batin Echa

"Owh! Terus ngapain disini?"

"Kelas gue sekarang disini" jawab Rafa, kesal "Lo tu banyak nanya ya, tadi ngapain sih di dalem?"

Echa tak menjawab, kekesalannya muncul kembali.

"Lo bisu ya? Ditanya malah diem aja"

Rafa segera masuk melewati Echa dan tidak sengaja menyenggol bahunya hingga Echa hampir saja terjatuh untungnya Rafa sigap menangkapnya.

Tatapan mereka bertemu, selama beberapa saat saling bertatapan.

'OMG, makin deket makin ganteng' Batin Echa, tersenyum

"Ngapain lo liatin gue kek gitu?" ketus Rafa

Echa segera bangkit menyeimbangkan tubuhnya.

"Jadi cowok ketus banget sih, untung ganteng. Kalau gak_" gumam Echa, yang ternyata terdengar oleh Rafa

"Kalau gak kenapa?" Rafa menyorot Echa tajam

"Lo denger?"

"Lo pikir gue budek?"

"Duh... gue kebelet, Pergi dulu ya!" Sorot mata Rafa begitu tajam membuat Echa jadi ngeri dan segera meninggalkan kelas.

***

~Pukul 20.45

Bu Wulan duduk di kursi teras dengan raut khawatir. Sambil sesekali ia menempelkan handphone nya ketelinga.

*Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan...

"Anak itu dimana sih?Gak pulang-pulang mana nomernya gak bisa di hubungin"

Sebuah mobil sedan berwarna hitam baru saja berhenti di depan halaman rumah. Bu Wulan menatap bingung.

Echa turun dari mobil itu "Makasih" Ucapnya kepada seseorang di dalam mobil itu sebelum mobil itu kembali melaju.

"Dari mana kamu baru pulang larut malam kayak gini?" tanya bu Wulan mengintimidasi "dan siapa tu yang nganterin kamu?"

"Mama tu apaan sih, baru juga pulang bukannya di suruh masuk dulu malah langsung nanya-nanya gitu, lagian ini juga baru jam delapan. Pasti mama mikirnya aneh-aneh lagi, iya kan?"