Siapapun dengan mata yang tajam dapat melihat bahwa Mu Ya dalam keadaan paling santai ketika dia melakukan kontak dengan Bai Huang. Bagi orang lain, gerakan memeluk dan memeluk tampak alami bagi Yu Muya.
Tampaknya ketika dia masih muda, hubungan antara Mu Ya dan Bai Huang begitu baik sehingga dia tidak bisa menggambarkannya dalam kekasih masa kecil empat karakter yang sederhana.
Jika tidak, setelah bertahun-tahun absen, secara logika, hubungan antara Baihuang dan Muya pasti akan sedikit berkarat. Ini normal.
Namun, kenyataannya Bai Huang dan Mu Ya sepertinya tidak akrab satu sama lain, itu seperti hubungan yang lelah dan bengkok setiap hari, sebaik apa adanya.
Cemberut, meskipun dia tidak puas dengan perilaku intim Mu Ya, Chu Li masih tidak mengatakan apa-apa, dan dia tidak punya ruang bagi orang luar untuk mengganggu.
Memegang lengan Mu Qianlian, Chu Li juga tampak sangat bahagia, bagaimanapun, apa yang terjadi antara Baihuang dan Muya, dia hanya harus memiliki Mu Qianlian.
Tidak peduli seberapa banyak Bai Huang mendapat masalah, itu tidak ada hubungannya dengan dia!
Mempertahankan penampilan tanpa ekspresi, Mu Qianli hanya memperhatikan alis Bai Huang dan Mu Ya, tanpa reaksi khusus.
Atau apakah dia perlu menunjukkan reaksi?
tidak!
Tentu tidak!
Alis Bai Huang dan alis orang lain hanyalah alis, itu bukan urusannya sama sekali!
Dengan cara ini, Bai Huang dan Mu Ya berjalan bersama, Chu Li dan Mu Qianlian berjalan bersama, dan kedua tim meninggalkan SMA Wentian bersama.
Kali ini saya bertemu kembali dengan Mu Ya beberapa tahun kemudian. Tentu saja, Bai Huang tidak bisa membawa Mu Ya ke jalan untuk makan. Pada akhirnya, dia memilih restoran yang sangat mewah, yang tidak akan pernah dia datangi. Bagaimanapun, dia mampu membelinya.
Mengenai situasi dimana Baihuang secara khusus memilih restoran kelas atas untuk Muya, Mu Qianlian dan Chu Li mengeluh kepada Baihuang di dalam hati mereka.
Oh, ketika rekan penulis Bai Huang mengajak mereka makan malam, itu adalah warung pinggir jalan, dan ketika dia mengambil Muya, itu adalah restoran kelas atas. Mengapa ada jarak yang begitu besar antara orang-orang?
Sungguh, dalam kesan umum Mu Qianlian dan Chu Li, Bai Huang benar-benar tidak memilih restoran untuk seorang gadis, apalagi memperlakukan tamu dengan murah hati.
Munculnya Mu Ya membuat Mu Qianlian dan Chu Li menyadari sisi lain dari Bai Huang!
Lebih memperhatikan sisi teman!
"Ayolah ya'er, coba lihat menunya, pesan apapun yang kamu mau, jangan sopan sama aku."
Menu ini awalnya diletakkan di depan Mu Qianlian dan Chu Li, Bai Huang mengambil alih dan menyerahkannya kepada Mu Ya, tentunya agar para tamu memesan terlebih dahulu.
Pada saat ini, Mu Qianli dan Chu Li saling memandang, keduanya merinding.
Baihuang biasanya paling banyak memanggil mereka dengan nama mereka, dan tidak pernah memanggil mereka dengan nama yang relatif akrab.
Tapi Mu Ya ini membuat Bai Huang berteriak satu per satu, belum lagi betapa anehnya gaya lukisan ini.
Apakah ini benar-benar kayu yang mereka tahu tanpa alasan?
Terlalu kaku!
Bagaimana Baihuang bisa seperti ini?
Apakah bisa normal seperti biasa?
