Bab 9

660 96 10
                                    

Rooftop Bistro adalah sebuah restaurant elit yang terletak di lantai teratas Namsan Tower yang merupakan gedung tertinggi di Seoul. Namsan Tower adalah gedung yang terdiri dari enam puluh lantai.

Taehyung berjalan di samping ku dan memasuki restaurant tersebut. Seorang pelayan membawakan menu dan mengantarkan kami menuju meja dimana terdapat sofa hitam untuk dua orang.

Aku membuka menu dan memesan cocktail dengan beef lasagna yang merupakan makanan favorit di restaurant ini selain steak. Sementara itu, Taehyung memesan segelas wine dengan Foie grass.

"Taehyung-ssi, terima kasih telah mengajakku makan malam." aku membuka pembicaraan.

"Tidak, seharusnya aku berterima kasih karena kau bersedia menemaniku."

"Tidak apa-apa. " jawabku sambil memandang sekeliling restaurant yang diterangi lampu yang temaram. "Ternyata, restaurant ini cukup luas. Seoul terlihat berbeda dari tempat ini."

"Pemandangan Seoul di malam hari terlihat jauh lebih indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pemandangan Seoul di malam hari terlihat jauh lebih indah. " Taehyung memandang ke arah jendela kaca. "Apakah ini merupakan kali pertama kau berkunjung ke restaurant ini, Jihyo-ssi?"

"Ya. Sebelumnya aku hanya melihat di televisi ataupun review di internet. Mungkin, lain kali aku akan kembali ke restaurant ini."

"Aku merekomendasikan tempat ini untukmu, kuharap restaurant ini cocok dengan seleramu."

"Apakah ini restaurant favorit mu, Taehyung-ssi?"

"Hn. Ini tempat kencan favorit ku dengan Jungkook dulu" ucap Taehyung dengan setengah berbisik.

"Maafkan aku karena telah bertanya padamu, Taehyung-ssi. Namun, mengapa kau membawaku ke tempat ini?" tanya ku dengan khawatir.

Aku khawatir bila sebetulnya Taehyung bukan memandangku sebagai 'Park Jihyo' dan mengajakku ke tempat ini, namun sebagai pengganti Jungkook.

"Jungkook menyukai tempat ini dan suatu saat nanti aku ingin berkencan dengan gadis yang kusukai di tempat ini. Maka, aku penasaran apakah seorang gadis juga menyukai tempat seperti ini." jelas Taehyung sambil menatap ke arah jendela.

Aku mengalihkan pandanganku ke arah Taehyung yang masih menatap ke jendela. Tak biasanya ia menceritakan kehidupan pribadi nya diluar jam konsultasi. Apakah ia merindukan kencan nya dengan Jungkook di masa lalu?

"Apakah kau… merindukan kencanmu dengan Jungkook-ssi?" ucapku tanpa sadar.

"Sedikit.."

"Apakah tidak apa-apa bila kau mengajakku makan malam di tempat ini? Maksudku, kau mungkin saja semakin memikirkan Jungkook setelah berkunjung ke tempat ini. Dan itu mungkin menghambat proses penyembuhan mu."

"Hm. Cepat atau lambat aku harus melupakan Jungkook. Lagipula, Jungkook sudah menemukan gadis yang tepat dan ia tak mungkin bersama denganku."

"Apakah kau benar-benar tak lagi memiliki perasaan pada Jungkook? Aku khawatir bila kau mungkin masih memiliki perasaan padanya."

Because Of You ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang