Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️ hanya fiksi •••
Baekhyun membentuk tim khusus. Ia tahu jelas bahwa kini jabatannya sedang terancam. Baekhyun harus menyelesaikan kasus besar yang masih menggantung agar sang Jendral tidak mencopot jabatannya begitu saja. Selain memperjuangkan hidupnya, Baekhyun masih harus membesarkan River dan tentu ia tidak ingin kehilangan mata pencahariannya begitu saja—meskipun sebagian besar Sehun memaksa untuk memenuhi kebutuhan hidup River juga.
Dan percaya atau tidak, Chanyeol berada disini untuk membantunya.
Ini pertama kalinya terjadi. Seorang narapidana membantu langsung memecahkan kasus yang sedang diselidiki oleh kepolisian. Ya meskipun Chanyeol yang mendesak Baekhyun dan kekeuh ingin membantu si kesayangan.
Lagi-lagi Chanyeol membantu Baekhyun. Baekhyun membenci fakta ini tapi semakin ia mengelak, semakin nyata fakta ini menampar dirinya.
Dan disinilah Chanyeol, berada di dalam ruangan Baekhyun. Terhitung ini sudah memasuki hari ketiga dan sudah banyak titik terang yang mereka dapatkan. Chanyeol menggunakan pengalamannya yang pernah bekerja sama dengan salah satu dari mereka, untuk mengungkap kasus yang harus diselesaikan sesegera mungkin. Sesekali Chanyeol menuliskan apa yang sedang ia pikirkan ke papan besar itu.
Sementara Baekhyun duduk di kursinya dengan sesekali menghubungi timnya yang berada di lapangan. Tim khusus ini tidak permanen, akan di bubarkan saat kasus ini selesai. Berisikan hanya 4 orang yaitu Baekhyun, Krystal, dan 2 orang lainnya. Chanyeol tidak masuk secara resmi mengingat statusnya sebagai tahanan namun kehadirannya benar-benar sangat membantu tim ini. Chanyeol pun tidak mempermasalahkan apapun.
Ia tulus membantu si kesayangan.
Saat jam makan siang selesai, Chanyeol pasti akan datang menemui Baekhyun. Membantu apapun yang sekiranya memerlukan pengalaman kriminalnya. Demi Baekhyun. Meskipun kehadiran Chanyeol masih terbilang cukup tidak di anggap oleh Baekhyun, Chanyeol ikhlas.
•••
Chanyeol di persilahkan duduk di sebuah ruangan yang digunakan sebagai fasilitas menjenguk. Di hadapannya sudah duduk seseorang yang sudah cukup lama tidak ia temui namun sesekali masih bertukar kabar. Chanyeol tersenyum simpul untuk menyapa dan di balas dengan hal serupa oleh seseorang tersebut.
Tanpa kata, seseorang itu membuka sebuah amplop yang di bawanya lalu memperlihatkan isinya yang berupa sebuah foto pada Chanyeol selama 2 detik—menghindari cctv yang sedang merekam.
Chanyeol menyeringai, "Dia yang mengambil foto itu langsung?"
Seseorang itu mengangguk membenarkan. Kembali seringaian itu muncul di sudut bibir Chanyeol, "Kau tahu apa yang harus kau lakukan, kan?"
"Ya" jawabnya sigap.
"Ku serahkan padamu, Wartawan Zhang.. Usut tuntas hingga ke tulang.. Aku kembali" ujar Chanyeol singkat lalu bangkit berdiri menyudahi pertemuan singkat itu. Yang di temani berbicara hanya membungkuk hormat kepada Chanyeol.
