A3

157 19 5
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading.

kring

Bel diatas pintu berbunyi menandakan adanya seorang yang masuk ke dalam tokonya. "Kakak!!" Panggil Minju ke kakaknya, Chou Tzuyu.

Tzuyu menolehkan kepalanya ketika suara yang familiar ditelinganya muncul. "Udah pulang?" tanya Tzuyu sembari membersihkan kaca etalase rotinya.

Minju tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. Jangan salah, meski wajah mereka mirip bukan berati mereka berdua saudara. Tzuyu menemukan Minju yang masih berumur lima belas tahun terduduk dibawah rumah pohon milik keluarganya dulu, dan setelah kejadian itu keluarga Tzuyu memutuskan mengadopsi Minju.

Tzuyu berjalan mendekat ke arah Minju yang sedang melepaskan tasnya didekat meja kasir. "kamu anterin roti ini ya" ucap Tzuyu sembari memberikan sebuah kertas berisi alamat rumah yang dimaksud.

"oke kapten!" balas Minju sembari memeragakan gaya siap milik tentara. Setelah itu Minju berjalan mengambil cake yang sudah disiapkan oleh Tzuyu diatas meja kasir.

"dada!!" Minju melangkahkan kakinya keluar toko dengan sekotak kue ditangannya.



~●~



"rumah nomer 3?" ucap Minju kebingungan ketika sampai di perumahan elit yang menurutnya cukup asing.

"kanan apa kiri ya?"

"WOI LO!!"

Minju sedikit terkejut ketika mendengar suara teriakan yang ditunjukan ke arahnya. Dengan gerakan cepat, kepala Minju menoleh ke belakang.

Ketika menoleh ia dikejutkan dengan seorang laki-laki berlari membawa tas kecil ditangannya dan seorang perempuan tinggi yang berlari sembari mengacungkan sepatu high heels merahnya.

"COPET!"

Ketika mendengar ucapan perempuan itu, Minju reflek menendang kaki pria yang akan melewatinya dan

walla, pria itu jatuh dengan tas yang dibawanya.

"akhh!" pria itu agak kesakitan akibat tendangan Minju, tetapi setelah itu, pria itu berlari meninggalkan Minju dan tas yang ia ambil dari perempuan tinggi tadi.

Perempuan tinggi tadi langsung buru-buru mengambil tasnya, dengan raut wajah khawatir perempuan itu mengecek isi didalam tasnya. "hahh, aman.." ucap perempuan itu lega.

"makasih ya...?"

"Minju, Kim Minju" sambung Minju yang paham dengan wajah bingung perempuan didepannya.

"ahh, makasih ya Minju. kenalin gue Wonyoung" ucap perempuan itu, Wonyoung sembari mengulurkan tangannya ke Minju.

Minju menerima uluran tangan Wonyoung dengan senyum yang menghiasi wajah keduanya. "iya Wonyoung.." balas Minju. Setelah itu mereka berdua melepas tautan tangan masing-masing.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(after) RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang