The Story - by Haechan

278 25 6
                                    


Setelah kejadian itu, Yuta menjadi lebih pendiam dari biasanya. Semua anggota merasa tidak enak padanya, terutama Sicheng. Ia merasa bersalah karena telah mengatakan hal yang begitu menyakitkan pada hyung-nya satu itu. Yuta tidak menghiraukan apapun saat ini. Baginya, bekerja dan segera pulang adalah tujuannya dalam beberapa bulan ini. Rasanya menyakitkan bekerja sama dengan Sicheng. Dengan situasi seperti ini, mereka tidak akan bisa bekerja dengan baik. Suasana tempat syuting menjadi sangat sunyi.

Sungchan dan Shotaro yang tidak tahu-menahu tentang apa yang terjadi hanya bisa saling memandang dan menggelengkan kepala. Yang mereka tahu, Yuta dan Sicheng sedang bertengkar dan mereka menjadi jauh. Sebenarnya, yang terjadi adalah mereka berdua akhirnya sadar bahwa memang kenyataan mereka tidak akan bisa bersatu, entah menjadi rekan kerja, maupun pasangan. Shotaro yang terlampau polos tidak ingin ikut campur dengan urusan kedua kakaknya itu, sedangkan Sungchan kepalang kepo.

"Hyung, sebenarnya apa yang terjadi?" Sungchan mendekati Donghyuck yang melihat-lihat monitor yang menunjukkan hasil photoshootnya.

"Hm? Apanya?"

"Itu, Yuta hyung dan Winwin hyung. Mereka kenapa?"

Donghyuck menegakkan badannya, lalu merapikan bajunya yang tampak sedikit miring. Ia menghela nafas, lalu menepuk bahu Sungchan, "Lebih baik tidak tahu apa-apa daripada tahu terlalu banyak, Sungchan-ah."

Sungchan sedikit mengerucutkan bibirnya; tidak puas dengan jawaban Donghyuck.

"Tapi, aku tidak tahan dengan suasana kerja yang begini jika ini berlanjut terus. Semua anggota tampak paham, sedangkan aku dan Shotaro tidak tahu apa-apa karena kami baru masuk di NCT. Tampak tidak adil," ujarnya lalu mengendurkan bahunya yang tampak tegang. Donghyuck mendongkak, menatap Sungchan yang menghela nafas.

"Baiklah, aku akan menceritakannya pada kalian. Shotaro, kau mau mendengarkannya atau tidak?" ucap Donghyuck pada Shotaro yang diam-diam telah berada di belakang Sungchan dan bersembunyi di balik badan besar Sungchan. Shotaro hanya tersenyum tipis. Ia mengangguk.

"Aku benar-benar bingung. Bahkan Yuta senpai tidak menceritakan apapun. Berbicara saja dia tidak mau..." ujar Shotaro dengan wajah sedih. Donghyuck menepuk punggung Shotaro pelan.

"Tidak apa-apa, Yuta hyung butuh waktu. Mari, ikut aku."

Sungchan dan Shotaro pun melangkah, mengikuti Donghyuck yang berjalan menuju sebuah ruangan kosong. Donghyuk pun membuka pintu, dan mempersilahkan kedua anggota baru NCT itu masuk ke dalam; mendahuluinya. Ia pun menutup pintu dan menguncinya dari dalam. Setelah merasa lumayan aman, Donghyuck berjalan mendekati mereka dan duduk di salah satu meja.

"Ini sudah terjadi sejak kami masih berada di SM Rookies. Tahun-tahun yang indah, ketika kami masih kecil dan masih memiliki banyak mimpi. Namun, mimpi terbesar kami adalah untuk debut, kalian paham, 'kan, perasaan itu?" Donghyuck mulai bercerita, seraya melontarkan pertanyaan agar Sungchan dan Shotaro merespon ceritanya. Mereka berdua mengangguk. Sebuah kebanggaan tersendiri untuk bisa debut dibawah nama NCT, dan mereka berdua benar-benar bersyukur akan itu.

"Dalam proses pelatihan, tentu saja kami melewati banyak hal. Dan, ya, itu juga termasuk pada kasus mereka berdua. Yuta dan Winwin, mereka benar-benar tidak tahu harus menyelesaikan masalah mereka."

Shotaro dan Sungchan kembali menatap satu sama lain. Sedikit tidak paham akan perkataan Donghyuck.

"Sampai sekarang, hyung?"

"Sepertinya," tutur Donghyuck, "Sudah berselang hampir 5 tahun sejak masalah mereka semakin menjadi. Aku juga tidak tahu mengapa Yuta begitu bersemangat dan tidak ingin memikirkan jalan keluarnya, sedangkan Winwin terus saja menghindar dan tidak ingin membahasnya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Truth | Yuta x WinwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang