part 9

484 39 14
                                    

"Mukanya ga usah tegang tegang gitu!biasa ajalah,minggu depan kan masih lama"ucap pak tio disertai senyuman

Tanpa basa basi,pak tio langsung memberikan materi

"Pak!!"lia mengacungkan tangan

"Iya lia"

"Saya izin ke toilet ya pak"ucap lia

"Oiya silahkan silahkan!!"jawab pak tio

Setelah mendapat izin,lia langsung menuju ke toilet

Tak ingin berlama lama,lia segera keluar dari toilet dan akan kembali ke kelas lagi

Lia berjalan menuju kelasnya

"Apa lo?!!"sinis lia yang tak sengaja berpapasan dengan elang

"Lo yang apa?"balas elang

"Lo yang ngeliatin gue!!"ucap lia

"Ngapain gue liatin lo?gak guna!!"tanya elang

"Yaudah,ngapain lo masih disitu?"judes lia menatap elang

Tanpa niat membalas ucapan lia,elang langsung minggir dan memberi jalan pada lia

Tapi...

"Kenapa lagi si lo??"tanya lia

"Lo yang kenapa?"

"Sengaja lo,gue ke kanan lo juga ke kanan?ngikutin gue kan lo"lia melotot pada elang

"Enak aja,jelas jelas lo yang ngikutin gue,gue ke kiri lo juga ikut ke kiri"ucap elang

Lia menarik nafas

Lia memegang kedua bahu elang lalu menggeser elang kesamping jalan yang akan lia lewati

"Heh,kurang ajar lo,main geser geser aja"kesal elang

Lia tidak memperdulikan elang lagi

Disamping itu

Lia yang masih berada di depan pintu langsung ditanya

"Dari mana aja kamu lia?"tanya pak tio

"Saya abis dari toilet pak"jawab lia menunjuk ke arah luar

"LAMA!!Duduk kamu!!"suruh pak tio

"Iya pak"gumam lia

Baru saja lia duduk

Tringggg....

"Sekian anak anak,bapak harap kalian pelajari materi untuk minggu depan!!ya"ucap pak tio

"Iya pak"

"Bapak permisi!!"

Pak tio pun keluar dari kelas

***

"Elang!!"sapa vani di samping elang

Elang yang tadinya duduk anteng dikelas tiba tiba kaget

"Ngapain lu disini?"tanya elang

"Aku mau nyelesaiin masalah kita"ucap vani

"Masalah??semua udah selesai,gak ada lagi yang harus diselesaiin"ucap elang

"Tapi lang,aku masih sayang sama kamu"ucap vani memegang tangan elang

"Jujur gue masih sayang sama lo,tapi gue ga mungkin sama lo lagi van"batin elang

"Kenapa kamu diem?"tanya vani

"Sorry van,gue banyak urusan"elang melepas genggaman vani dan kemudian keluar dari kelas

"Lang!!!elang!!"teriak vani

Elang berusaha menghindar dari vani sejauh mungkin sampai akhirnya elang menemukan tempat duduk yang lumayan tenang

***

"Hai lia!!"ucap askar

"Hai"balas lia

"Gue mau ngajak lo ke kantin,mau ga"tanya askar

"Boleh,ntar ya gue beresin buku gue dulu"

Askar mengangguk

Setelah itu mereka menuju ke kantin berdua

Disepanjang perjalanan..

"Lo inget ga si,pas kita sma?setiap ke kantin tuh kita pasti selalu bawa bekel masing masing?"ucap askar

"Gue inget,inget banget malah.Ga cuma itu sih,pastinya kita selalu tukeran bekel"lanjut lia

"Heran ga si,kenapa coba kita harus tukeran bekel gitu?"

"Iya ya aneh aneh aja kita dulu"ucap lia

"Mungkin kita nyaman aja kali ya,makan makanan buatan camer"ucap askar

"Camer?apaan tuh?"tanya lia

"CALON MERTUA"jawab askar

Lia tertawa

"Kenapa lo?"

"Lucu aja gue denger lo ngomong gitu"jawab lia

Tak terasa mereka sudah sampai di kantin

"Udalah,dari pada basa basi mending lo pesen makanan aja"ucap askar

"Yauda iya,lo tunggu disini"

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat,mereka berdua sudah hampir dua jam disini

"Kek nya gue harus balik sekarang deh,kar"

"Hmm cepet banget,kalo gitu gue anterin yah"tawar askar

"Nggak usah,gue pulang sendiri aja "tolak lia

"Serius lo nggak mau gue anter,ntar nyesel loh"goda askar

"Apaan si lo,lebay tau ga"ucap lia tersenyum

Askar tertawa

"Yaudah balik sendiri aja sana,tapi hati hati lo jan ngebut ngebut"ucap askar

"Okelah,kalo gitu gue duluan ya.Bye"

"Bye"balas askar

***

Merasa bosan tinggal dikampus,elang memutuskan untuk keluar mencari kesibukan,berhubung tidak ada kelas lagi siang nanti

"Akhirnya sampe juga"

Kini elang menghilangkan gabutnya dengan bermain billiard di dekat cafe sahaya

Setelah merasa agak tenang elang langsung pulang dan beristirahat dirumah

"Astaga!!gue kan harus jemput mama di kantor"elang bangun dan spontan

Part selanjutnya ditunggu ya
See you
Jangan lupa vote dan komen
Maaf typo

Your My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang