Hai para readers apa kabar
Kalo ada salah kata maafin ya soalnya gak fokus krna banyak pikiran banget 😭🙏
Maaf juga krna baru up soalny pusing mikirin ini cerita yang kagak ada konfliknya
Selamat membaca ya semoga kalian suka
Al sangan bahagia atas kehamilan pertama cia,Apalagi ibu mertua cia yang tak lain dan tak bukn adalah mirna dia sngat bahagia dengan kbar ini
Tapi mirna sedang ada di indo sekarang ini,mirna sedang mengunjungi kerabatnya dan rumah lamanya
Luar negeri yaitu australia
"beb,aku pulang"teriak orang itu yang ada didepan pintu
"iya sayang aku lagi di dapur"teriak wanita itu
Orang itu adalah keluarga bahagia Al dan Cia
Al baru saja pulang dari kantor,dia tidak tenang meninggalkan istrinya sendiri dirumah dengn kondisi cia yang sedang hamil
"beb kok kmu masak kan ada bi suri"ucap Al yang memeluk Cia dari belakan
"gak papa kok sayang,aku pengen masak buat kmu"ucap cia,dan berbalik badan menghadap Al
"anak papa apa kabar papa kangen ni"ucap Al mengelus perut Cia
"aku gak papa kok pah"Suara Cia seperti anak kecil
"beb kamu gak perlu masak buat aku kmu hnya purlu istirahat jangan terlalu capek"ucap Al dan mendudukkan istrinya di kursi
"sayang aku gak papa kok aku malah seneng kalo lakuin aktivitas kayak gini"ucap cia
Meja makan
Dimeja makan sudah bnyak makanan yang sudah di tata rapi oleh meid yang ada disana
Mansion Cia cukup besar sehingga mau membutuhkn meid yang cukup banyak sekitar 15 oranglah
Kalian masih ingat bunga gak??dia masih bekerja kok sma Cia dia adalah tangan kanan Cia,Semenjak kehamilan Cia,Cia jarang masuk kantor sehingga mitting dia serahkan ke Bunga kalo Al sibuk
Perusahaan Al sma Cia sama kok cuma Al sedang mengembangkan perusahaan ini lebih baik
"beb,aku mau ngomong sesuatu sma kamu"Ucap Al
"apa sayang?"tanya cia penasaran
"mamy mengundang kita ke indo untuk bertemu dengan kerabat mama,kamu kan belum mengenal mereka semua"
"uhuk...uhukk.. Indo?"Cia tersedak makanannya sendiri
Sebagai suami yng siaga Al langsung memberikan Cia air
"iya sayang,kmu mau kan kalo enggak yah gak papa"
"mau kok siapa bilang yang gak mau"ucap Cia
"serius beb"
"2rius malah"canda Cia
"tapi yang ngurus perusahaan disini siapa??"tanya cia
"kan om roy ada nanti aku mitting sma dia"
(om roy adalah orang tua satu²nya yang dimiliki cia,om roy sangat berharga bagi cia)
Makan siang pun selesai
Mereka berdua sedang berada dikamar mereka
"sayang mau peyukk"ucap Cia yang merentankan tangannya ke Al
"sini beb aku peluk"
Al pun memeluk istrinya dengan sngat lembut, dn perlahan pelukan itu terlepas krna cia yang melepaskannya. Ekspresi muka Cia seketika menjadi murung
"beb kmu kenapa kok murung?"tnya al
"Aku keinget kejadian 3 bulan yang lalu di indo Al"ucap Cia sendu
"aku takut kalo aku berada diindo kita gak bakalan aman"lanjutnya
"kamu gak boleh pikir seperti itu kalo kamu berniat untuk meminta maaf ke mereka"ucap Al
"aku mau banget sayang minta maaf ke mereka tapi aku takut mereka gak bisa mengampuni aku"ucap Cia
"percayalah kalo kamu tulus memintah maaf mereka maafkan,aku kenal keluarga winata keluerga aku cukup dekat dengan keluarga itu"
"mereka semua baik,keluarga mereka memang terkenal sebagai keluarga mafia terkejam di indonesia,tapi kalo kamu beneran meminta maaf dengan sepenuh hati mereka bakalan maafin,walau tidak semuda yang dipikrkan"
"udh udh kmu gak boleh mikirin itu, kamu gak boleh stress gak baik bagi ibu hamil stres, kamu tidur ya beb"
"iya iya"
Saat Cia sedang tertidur Al turun dari kasur dia berjalan ke arah ruangan kerjanya,
Dia ingin menelpon seseorang
"halo maa"
"halo nak ada apa Cia baik baik aja kan? "
"cia baik baik aja kok,lusa aku dan cia ingin menyusul mama ke indo"
"iya? Mama senang banget jika kmu kesini,oke mama tunggu jaga menantu sma calon cucu mama ya Al"
"iya mah pasti"
Tut tut tut
Tbc
Bnyak typo bertebaran ya gaes
Jngan lupa vote and komen
KAMU SEDANG MEMBACA
MyHusbandIsMafia
Short StoryPERHATIAN!! CERITA INI TIDAK SEMPURNA BANYAK TYPO BERTEBARAN.!! JIKA MENGNGINKAN CERITA YANG SEMPURNA SILAKAN PERGI BUKAN DISINI TEMPATNYA seorang wanita mengorbankan masa depannya demi membantu kedua orang tuanya untuk mempertahankan perusahaan me...