Hai raeders apa kabar baik dong psti?
.
.
.
.
.
.
.
.
.Aku lanjut aja ya ceritanya
..
.
.
.
.
.
.
.
Lima tahun kemudiaSetelah 5 tahun berlalu keluarga kecil jason selalu hidup tenang tanpa adanya gangguan.dan putri kecilnya tumbuh dengan sehat
Pagi hari di kediaman winata
Dela bngun terlebih dahulu dari jason,dan putrinya.setelah dia membersikan diri dia segerah bergegas turun ke dapur dia ingin membuat sarapan untuk keluarga dan anaknya
Dela yang berniat untuk membngunkan jason mengurungkan niatnya.karna dia tidak ingin mengganggu Princes yang masih tertidur di dalam pelukan jason
Dela pun turun ke bawah untuk mentiapkan makanan,setelah semua selesai akhirnya tiba saatnya untuk sarapan(bahasa gw gak baku)
"del,panggil jason dan Princes buat ikut sarapan"pintah nyonya winata
Dela yang berniat untuk memanggil suami beserta anaknya pun mengurungkan niatnya.krna orang yng akn di panggil sudah ada di ujun tangga
"mommy"panggil Princes
"anak momny udah bngun sini mommy gendong"dan anak itupun berahli ke gendongan dela.mereka bertiga jalan ke meja makan
"celamat pagi,oppa omma"sapa Princes ke tuan winata dan nyonya winata
"pagi,cucu kakek"jawab tuan winata
Semuanya makan dengan tenang,dan akhirnya selesai.mereka pun semuanya berada diruang keluarga untuk bersantai
"daddy,aku mau kelumah nene"rengek Princes pada jason
"iya sayang besok kita kerumah nenek"ucap jason yang membuat Princes sangat bahagia
"yey,yey,besok inces pelgi ke luma nenek"ucpnya sambil lompat²
"sayang jangan lompat²nanti jatuh"ucap dela dan akhirnya Princes berhenti.
"inces mau ikut gak sma uncle dan ounty helen ke taman?"tnya evan
"aku mau uncle,kapan ketamannya?"tnya Princes antusias
"nanti sore kita berangkat"
"okey uncle"ucap Princes smbil mencium pipi evan,dan berahli mencium ci helen
"om bryan gak dicium ni?"rajuk bryan dan akhirnya Princes pun mencium bryan
"bry,bry suka bnget kamu di cium sma anak aku"ucap jason sambil menggeleng²kan kepala
"iya dong jas,aku suka bnget dicium sma anak kmu,soalnya dia lucu bnget.jadi pengeng juga punya anak"jawab bryan
"sekolah dulu yang benar baru mikirin anak"ucap ko evan yang melempar bantal kursi ke muka bryan
"iya,iya"
Siang hari
Dela yang merasa bosan di kamar sendiri,karna Princes sedang bermain bersama oppa dan ommanya.di beranjak dari duduknya dan menyusul jason ke ruang kerja(yang ada dirumah)
Diruang kerja
Jason,evan,dan jordy sedang mengecek berkas²penting untuk persiapan mitting besok.
Tok..tok...
"masuk"ucap jason
"by aku bosan sendiri di kamar,aku bisa gak berada disini nemenin kmu kerja?"tnya dela yang sedang duduk di pangkuan jason
"boleh kok by"ucap jason dan mencium pip istrinya
"JOMBLO NYIMAK"sindir ko evan
"sirik aja lu ko,makanya nikah biar gak jomblo iyakan by"tnya jason dan diberi anggukan kepala oleh dela
Evan kehabisan kata²buat membalas perkataan jason yang sangat tepat
Sore hari jam 15:30
Sore hari pun tiba.sesuai janji ci helen,ko evan,dan bryan mengajak Princes ke taman.
Taman jam 15:45 (jarak rumah dengn taman cukup dekat)
Mereka ber3 mengajak Princes keliling taman,saat di perjalanan ada penjual es krim
"uncle,Princes mau es klim"pinta
"ayok sayang kita beli es krim"ajak evan dan berjalan ke penjual es krim diikuti oleh ci helen dn bryan
"Princes mau rasa apa sayang?"tnya evan
"Plinces mau lasa coklat and stlobeli"jawab Princes
Setelah Princes membeli es krim mereka mencari tempat duduk.setelah memakan es krim itu mereka bergegas untuk pulang karna udah jam 17:30
"ices,pulang yuk nanti daddy marah sama kita karna enggak pulangin kamu tepat waktu"ucap bryan khawatir karna jason tadi bilang kalo Princes harus pulang jam 17:00
"iya ungcle"
"uncle,emangnya daddy pernah marah sma oncle?"tanya Princes dengan kepolosannya
"iya ices,oncle sering bnget dimarahin sma daddy kmu waktu kmu belum lahir"lapor bryan
Bryan kalo udah jujur gak bisa bohong dia
Bryan:thor emang klo jujur ada bohonnya??
Athor:gak lah bry
Drama athor sma bryan cukup smpai disitu aja.lanjut ceritanyaRumah kediaman winata
Mereka berempat sampai di rumah,
"dad,mom,Plinces pulang"teriak princes saat memasuki rumah
"eh anak momy dah pulang"ucap dela yang menghampiri anaknya lalu mencium kedua pipinya
"mom,dady mana?"tnya Princes
"dady kamu ada diruang kerja sayang"ucap dela "sekarang kamu mandi dulu baru nanti ketemu daddy"lanjutnya
"iya mom"mereka berdua pun naik keatas,dan tentang ci helen,bryan,evan mereka bertiga semuanya ke kamar masing masing
Di ruang keluarga
Mereka semua berkumpul bersama sesudah makan malam.Princes menceritakan semua aktifitasnya tadi ditaman
"tadi kenapa Princes pulang lambat?"tanya jason dengan nada sedikit tegas
"tadi kami udah berusaha ajak Princes pulang tapi dia mau main lagi,jadi kita main smpai jam setengah 6.maaf kami gak pulangin Princes tepat waktu"jelas bryan
"kan kamu tau aku gak suka orang yang tidak tepat waktu"bentak jason(dia bentak kek gitu karna dia takut anaknya kenapa²kan kalian tau keluarga mafia gak perna aman)
"daddy kenapa si bentak uncle bry,kan uncle gak salah apa².ini salah inces"bela Princes
"sejak kapan kamu berani melawan daddy?"ucap jason dengan nada sedikit keras kepada anaknya
"je,cukup itu anak kamu kenapa kmu membentaknya?kasihan dia,dia masih kecil sudah kamu bentak"ucap nyonya winata memarahi jason
"daddy jahat,haaa"ucap Princes sambil menangis dn berlari ke kamar (dela gak ada disitu ya dia tadi setelah makan malam dia istirahat dikamar katnya lagi gak enak badan)
Di dalam kamar
"momy,daddy jahat hiks..hiks.."ucap princes menghampiri dela yang sedang berbaring dia memeluk dela dengan erat"sayang kenapa nangis?daddy kenpa kamu bilng jahat?"tnya dela
Dn akhirnya princes menjelaskan semua apa yang terjadi dibawah
"gitu mom hiks...hikss"
"udah sayang jangan nngis nanti biar momy yang bilngin daddy kamu"ucap dela sambil memeluk anaknya
Ternyata princes tertidur didalam pelukan dela.dan tiba²suara pintu terbuka
Bersambung
I love you
Jngan lupa vote and komen
Banyak typo bertebaran
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
MyHusbandIsMafia
Short StoryPERHATIAN!! CERITA INI TIDAK SEMPURNA BANYAK TYPO BERTEBARAN.!! JIKA MENGNGINKAN CERITA YANG SEMPURNA SILAKAN PERGI BUKAN DISINI TEMPATNYA seorang wanita mengorbankan masa depannya demi membantu kedua orang tuanya untuk mempertahankan perusahaan me...