Chapter 2

1 1 0
                                    

𝐓𝐡𝐞 𝐒𝐡𝐢𝐧𝐞
Chapter 2

Apartemen

Saat ini paman Tio sudah pulang setelah membantu Kris dan Lucy membereskan barang-barang mereka.

Lucy sedang berbaring di sofa, sambil menonton film di televisi, sedangkan Kris sedang membuat makan malam untuk mereka.

Lucy yang bosan menonton film yang ia tonton, mengganti salurannya ke saluran televisi yang lain.

Kris kemudian datang dan menyajikan makan malam. Mereka berencana untuk makan malam sambil nonton TV.

Saluran televisi yang Lucy ganti ternyata merupakan saluran televisi yang menyiarkan berita terbaru.

"Berita hari ini, datang dari keluarga Shine, pemilik perusahaan The Shine." Ucap pembawa acara berita

Kris dan Lucy yang sedang menikmati makanan mereka, mengalihkan perhatian mereka pada berita yang sedang dimuat di televisi.

"Seperti yang kita tahu, 3 hari yang lalu, keluarga Shine mengalami kecelakaan yang menimpa mereka saat mereka pulang dari liburan keluarga mereka, yang juga ikut membuat putra pertama mereka dan juga putri bungsu mereka hilang dalam kecelakaan tersebut."

Kris dan Lucy saling memandang dan kembali melihat kearah televisi.

"Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian, guna mencari petunjuk yang bisa membuat mereka menemukan kedua anak dari keluarga The Shine."
.

.

.
Someone Place

"Menurut keterangan polisi dan juga keterangan dari kerabat keluarga The Shine, sepertinya keluarga The Shine sedang diincar oleh orang yang sepertinya tidak menginginkan keluarga The Shine. Tapi sampai saat ini polisi masih belum menemukan bukti dan petunjuk untuk menemukan siapa pelaku yang sebenarnya. Sekian berita yang bisa kami laporkan. Terimakasih."

Seseorang yang berada di tempat berbeda juga sedang menyaksikan berita tersebut.

Ia tampak sangat senang setelah melihat berita tersebut.

Dibalik wajahnya yang tertutup topi dan kacamata, ia menyeringai.

"Mereka tidak akan pernah bisa kembali Yere. Tidak akan bisa." Ucapnya dan memasukkan sebatang rokok yang ia pasang dalam mulutnya

Ia kemudian menjentikkan jari tangannya dan datanglah seorang pria botak yang memakai pakaian serba hitam.

"Apa yang harus kami lakukan, bos?"

"Cari dan bunuh kedua anak keluarga The Shine yang hilang itu." Perintah si bos

"Baik bos. Akan segera kami lakukan." Balas anak buah pria itu dan pergi dari sana

Pria itu kemudian mengambil sebuah foto yang menampakkan keluarga The Shine, lalu mengambil korek api dan membakarnya.

"Kalian akan hancur, The Shine. Aku akan mendapatkan segalanya, Yere. Aku akan menghancurkan keluargamu." Ucap pria tersebut yang menyaksikan api melahap foto keluarga tersebut

Tapi, tanpa ia sadari ada seseorang yang sedang memperhatikan dirinya dari balik pintu yang merupakan tempat keluar pria botak tadi.

"Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Kami pasti akan mengalahkanmu. Kami akan menyelamatkan anak-anak dari tuan Yere. Dan, Keluarga The Shine akan menang lagi." Ucap pria tersebut dan pergi dari sana
.

The ShineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang