3|✨

14 2 1
                                    

Sekedar mengagumi tanpa mampu memiliki

~Shareen~

✨✨✨

"Shareen..."

Shareen menolehkan kepalanya, terlihat laki-laki sedang berjalan ke arahnya bersama sosok wanita cantik dengan hijab yang anggun.

"Assalamualaikum Sha."

"Waalaikumsalam."

"Eh ini to yang namanya Shareen, udah gadis aja sekarang, cantik lagi masyaallah."

Shareen membalasnya dengan senyum canggungnya.

"Kenalin Sha, ini bunda saya kebetulan sekali bertemu kamu di sini padahal saya berniat akan silaturahmi ke rumah kamu bersama bunda," ucap Rafis dengan ciri khasnya yang berwibawa.

"Boleh aja mas ,bunda sama ayah kebetulan tidak sibuk."

Rafis melihat keadaan sekitar, "Boleh kalau saya sama bunda gabung makan sama kamu kalian."

Shareen menatap Bella yang terlupakan sejenak sejak tadi, dan mengangguk singkat kepada Rafis.

Saat mereka semua selesai makan ,mereka hanya berbincang-bincang ringan.

"Gimana sama lestoran saya?" Rafis menatap Shareen singkat.

"Maksutnya gimana mas?" Ucap Shareen bingung.

"Gimana menurut kamu sama lestoran ini Sha?"

Seketika otak cerdas Shareen menemukan jawaban dari segala pertanyaan dari hatinya.

"Keren dan elegan."

Lelaki dengan Hoodie hitam dan celana jeans hitam itu tersenyum simpul.

"Kalau begitu saya pamit mau nyusul bunda, assalamualaikum."

✨✨✨

Gemerlap kota Bandar Lampung terlihat jelas dari kafe yang letaknya di atas bukit, cuaca yang cerah membuat bintang-bintang memancarkan sinarnya.

Tepat berada di rooftop kafe tersebut, sekumpulan manusia yang sedang bahagia berkumpul dengan hangatnya.

"Lusa waktu yang bagus nih untuk mendaki, apa lagi cuacanya lagi cerah kek masa depan gue."

Shareen memutar bola matanya malas, "Kita mau ke gunung mana nih, yang di sekitar Lampung aja, lebih hemat waktu."

"Boleh deh ,gue juga lumayan sibuk nih lagi Tesis bund." Teman satu angkatan Shareen di SMA ini memang sedang mengambil S2 nya di universitas Lampung, Laila Hasyim namanya, gadis pendek berotak cerdas yang sering di juluki kontet.

"Gue si terserah kalian aja dah, lagian cewek gue lagi study tour, jadi gak ribet," Fathan tertawa pelan, laki-laki yang selalu bergaya sok cool ini adalah sepupu Shareen yang paling dekat dengannya.

"Lu gak kapok di marahin tante apa? Udah tau kgk boleh pacaran masih aja lu pertahanin cewe lu yang masak aja masih  keasinan." Shareen selalu saja mengingatkan adik sepupunya ini.

Fathan tertawa kecil mendengar ucapan kakak sepupunya yang selalu mengingatkannya atas larangan ibunya untuk pacaran, serta rentetan kekurangan pacarnya yang tak lupa di ikut sertakan.

"Cantik doang, masak aja keasinan," sahut Laila pelan.

"Eh liat geh woy, ini foto-foto di gunung Seminung , keren banget kan apa lagi view awannya yang mempesona gak ada obat," ucap Bella dengan heboh dan menunjukkan handphone nya.

"Terpesona Shareen terpesona melihat, melihat senyumu yang manis." Shareen tertawa mendengar Fathan menyanyikan lagu yang sedang naik daun ini.

"Gimana Sha, ada kemajuan?" Tanya Bella dengan wajah mengejek.

"Gimana Bell, ada kepastian?" Ucap Shareen datar.

Skakk!

"Pakaian di gantung nunggu kering, lah lu di gantung nunggu kepastian," tambah Fathan sadis.

Malam semakin larut dan Shareen baru saja sampai apartemennya,rasa lelah bercampur gembira di dapatkannya hari ini setelah berkumpul dengan sahabat-sahabatnya yang sudah lama tak nongki berjamaah.

Shareen membeli apartemen buka untuk terbebas dari orang tuanya, Alhamdulillah dia bukan wanita seperti itu, ia membeli apartemen ini murni karena lokasinya dekat dengan butiknya.

Karena terlalu lelah, Shareen memutuskan untuk tidur dan berharap mimpi indah malam ini.

---

Assalamualaikum guys

Publish malem-malem ga papa kan ya?
Kalian udh terlelap nih pasti.

Jangan lupa banyakin komen dan vott ya sayang🤗

Jangan pasif dong, nyesek uy kayak chat kita cuma di read doang sama doi😭

Makasih❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SHAREENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang