(1) VACATION

237 14 0
                                    

Hari ini tepatnya aku mengunjungi orang tua ku. Bahagia? Tentu saja. Aku menanti momen ini. Sudah lama aku tidak mengunjungi Ayah dan Mama.

"Eh Fray,kita naik bus kan?"

Itu temenku. Namanya Mega Larasyah Akraini. Biasa dipanggil Mega. Anaknya humoris,cerewet,dan suka ikut-ikutan.

Sekarang,ia ikut aku ke rumah Ayah dan Mama. Katanya sih gini:

"Fray,aku ikut ya. Bosen kalau di rumah terus. Mana lagi aku pasti disuruh bersih-bersih rumah,kelamaan wajahku Kirut kalau di rumah terus."

Dasar temenku ini :)

[Kita sambung percakapan awal]

"Eh Fray,kita naik bus kan?"

"Iya. Maunya naik apa? Pesawat? Nanti turunnya di sungai asem kali ya"

"Ya kan aku nanya doang. Ih kamu tuh suka marah-marah. Ntar cepet tua loh."

Aku ngerolling eyes aja dengerin ucapan temenku ini.

"Ayo. Ntar keburu ditinggal bus nya"

"Asiapp!!"

Kita berdua menuju halte bus,memang jarak rumah kos dan halte lumayan Deket. Jadi kita jalan kaki aja,itung-itung hemat pengeluaran.

 Jadi kita jalan kaki aja,itung-itung hemat pengeluaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nah,sekarang kami sudah sampai. Ku dudukkan diriku di bangku kosong sambil menunggu bus tiba.


10 menit kemudian...

"Fray! Ada bus tuh. Ayo buruan!"
Seru Mega.

Aku dan Mega segera menarik koper menuju bus dan duduk di kursi agar depan. Bukan aku sih yang memilih bangku itu,tapi Mega. Katanya makin depan makin terbaik.

Butuh 1 jam untuk sampai di kotaku. Dan akhirnya kami sampai. Sesampainya di sana,aku mengedarkan pandangan mencari mobil milik Ayah. Katanya sih aku di jemput Ayah.

"Nah itu dia. Ayo ke sana"

Aku dan Mega segera melangkahkan kaki  menuju mobil yang terparkir di pinggir jalan.

"Yah!!"

Kulihat kaca mobil Ayah terbuka,dan menampilkan sosok pria paru baya,Ayahku.

"Fraya"

Ucap Ayah memanggilku. Dan ditambah senyum khas nya.

"Ayo masuk. Keburu siang nanti"

Ku balas ucapan Ayah dengan anggukan.

Disepanjang perjalanan Ayah melontarkan berbagai pertanyaan mengenai kehidupanku di Malang. Setelah kiranya tidak ada pertanyaan lagi,Ayah diam dan lebih memilih fokus pada jalanan. Lalu aku dan Mega mengedarkan pandangan menikmati keindahan pemandangan di jalan yang kita lalui.

"Aku rindu kotaku"

Gumam ku lirih. Mungkin hanya angin yang dapat mendengar ku.

 Mungkin hanya angin yang dapat mendengar ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Tak terasa,kami sudah sampai di depan bangunan sederhana,rumahku. Dominan warna pink dan putih. Mobil Ayah terparkir sempurna di depan rumah. Kami pun melangkahkan kaki memasuki rumah dan langsung disambut oleh Mama.

"Oh putriku tersayang"

"Mama"

Aku memeluk erat Mama. Seakan menyalurkan kerinduan ku selama ini.

"Aku kangen Mama"

Selang beberapa menit,Mama menyuruhku menaruh koper di kamar,dan yah aku juga dibantu Mega tentunya.

"Woah..kamarmu bersih ya. Luas juga" Gumam Mega ketika baru memasuki kamarku.

"Pasti. Mama selalu membersihkan kamarku."

Lalu setelah menata pakaian dan lain lain,aku dan Mega turun ke bawah untuk makan siang.

"Eumm..enak banget rasanya. Udah lama deh nggak makan masakan Mama."

"Iya te. Ini enak poll deh"

Mama tersenyum mendengar pujian kami.

"Ayo makan yang banyak"

"Asiapp!!"

"Ma,besok aku sama Mega mau lari pagi nih. Sama ke taman kota."

"Baiklah. Jangan molor loh ya"

"Siap Tante"

Lalu,Aku,Mega,Ayah,dan Mama mengobrol di ruang keluarga. Momen yang aku rindukan.








Hai

HAPPY NEW YEAR!!!

HAPPY READING YA CHINGU!!



WHITE CLOUD : Hwang in yeop✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang