Prolog

1 0 1
                                    

Raysa Nandine Wijaya 

Raysa hari ini pertama masuk SMA Garuda dia naik mobil pribadinya sampai di parkiran dia menjadi pusat perhatian disana. rambut pendek berponi  dia juga memakai belezer. dan agar mukanya tidak terlalu pucat ia memakai liptin. disana ia bertanya pada 1 murid yang culun untuk menanyakan ruang kepala sekolah anak itu bernama rio. sedangkan si rio gemeteeran saat aku  menanyakan  ruang kepala sekolah. 

Heiiiii.... loo " ucap aku sambil berteriak

iiiiyaaa kkkamuuu maaangill aaakuuuu"ucap rio 

ya iyalah gue manggil lo masa lo gak denger.  gua manggil cuman mau nanya ruang kepala sekolah dimana" ucap aku sambil merangkul rio  

ha..... iya kamu lurus aja nanti disamping ruang uks disana tempat nya" ucap Rio sambil menunjukan jalan 

ooohhh...... okeeee thank ya " ucap gue sambil meninggalkan rio sambil berlari ketempat ruang kepala sekolah karena sebentar lagi sudah mulai acara mos nya . karena tidak sengaja dia menabrak seseorang yaitu si ketos si revan itu. aku mendongak si ketos karena ia terburu-buru dia langsung pergi dan tidak meminta maaf. tapi sebuah gelang berliontin kelinci terjatuh saat mereka tabrakan tadi.

Dasar tu cewek gak ada  minta maafnya sama sekali " ucap revan saat ia ingin pergi tapi dia menginjak sesesuatu disana gelang liontin kelinci dan tertulis namanya Reysa.

lu salah cari musuh.... gua pastiin lu gak bakalan hidup tenang dassar kelinci "ucap revan dan meninggalkan tempat itu dan menuju kelapangan. 

huuuuu.... akhirnya sampe juga "Ucap gue sambil merapikan baju dan rambutnya

Permisiiiiii. " ucap gue. silakan masuk, duduk " ucap Kepala sekolah 

mmmm.. iya bu " ucap gue. oooh... kamu baru daftar kemaren ya, yaudah ini seragamnya dan silakan masuk lapangan dan ikut mosnya " ucap bu kepala sekolah. baik.. bu " ucap gue sambil meninggal ruang kepala sekolah.

haduhhhh,,, dimana gelang akuuuuu ishhhh. nanti gue cari lagi soalnya mau mos dulu kalo telat bisa bisa dihukum,  yaudah" ucapnya sambil ngedumel membawa baju yang diberikan kepala sekolah ia mmasukan ke mobilnya.

sampai dilapangan ia masuk barisan disana ia paling belakang dan ia masih mendengarkan orang ceramah baginya. padahal itu orang memberikan informasi... yang terdapat disekolah 

dan disampingnya ada seseorang ingin berkenalan dengan dia. ya dihari pertam dia mempunyai teman  "  haiii gue aira lu siapa." ucap aira sambil menyalur tangannya. gue Raysa, salam kenal ya "ucap gue  sambil tersenyum 

mereka sambil mengobrol ternyata mereka sudah dilihat oleh ketos itu  dan mereka di panggil kedepan untuk dihukum. karena si raysa tidak sarapan mereka dihukum berdiri ditiang bendera sampai istirahat,

haduhhh..... kenapa harus dihukum gini gue takut pingsan"ucap gue dengan marah-marah. heiii bisa gak gak usah nyerocos "ucap ketos sambil melihat gue. yaudah yaudah iya nanti klo ge pingsan lu yang gendong "ucap gue sambil bibir monyong . iyaaaaa  tenang aja tak gedong... sana hormat "ucap ketos sambil duduk pingir lapangan dan meminum teh ditangannya.

yaudahlah sa gaak pp daripada kita tambah berat hukumannya "ucap Raysa sambil senyum 

yaudah iya " sambil ngomel hehehe 

setelah belum lama dia ngomomg tadi kepalanya udah pusing dan mukanya pucet dan dia sambil memegangi kepalanya.

saaa lu gak papa "ucap Raysa. gua gak papa kok  ray " tiba-tiba gue jatuh dan gue enggk inget apa-apa 

setelah matanya mulai membuka ". Aaaakuuu Diiiimana "memegang kepalaku yang amat sakitt

jangan lupa vote ya 




























































































































I 'M FINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang