kenapa hanya dia? Bagaimana denganku bukankah aku juga sama seperti dia
ini semua tidak adil, aku benci ketidak adilan. tapi apa yang bisa aku perbuat, orang orang hanya menyayanginya bukan aku.
Ya setidaknya tidak dengan cinta pertamaku :)
Aku sang...
Tak henti hentinya hanum menangis sejak mendengar pernyataan dokter tadi " hati aku sakit pah, bener-bener teriris aku dengernya , kenapa ini terjadi pada anakku, kepada bukan kepadaku saja "
Setya mengeratkan pelukannya " mama, ini udah takdir, mama ga boleh nyalahin takdir kayak gitu maa "
' Oeeekkk oeeekkkk,,,,!!! ' sikembar nangis bersamaan. Mungkin naluri sikembar tau bahwa mama mereka sedang menangis.
Hanum segera menggendong sikembar dengan penuh cinta, ia tersenyum namun dengan mata sembab. Sikembar lahap sekali meminum asi_nya. Dalam hati hanum berkata maafkan mama sayang, mama ga bisa jadi yang terbaik buat kalian.
Teng toonggg teng toongg, bel rumah berbunyi, dan setya segera turun kebawah untuk membukakan pintu.
Ternyata yang bertamu adalah Mega, mega belum mengetahui kabar buruk evellyn, dia membawa beberapa bubur bayi dan mainan bayi lainnya, seperti biasa jason langsung memeluk setya, karna jason kurang kasih sayang seorang ayah kandung, jason sangat dekat dengan setya
" Cing mana bos? " Ucap mega santai kepada setya. " Ada dikamar meg, sebenarnya kami semalem berduka " ucap setya melemah sambil menggendong jason
" Haahh? Apa? Berduka apanya " tanpa menunggu jawaban dari setya mega langsung naik ke lantai atas untuk kekamar hanum
" Ciiing " ucap mega saat setelah sampai didepan pintu yang tlah terbuka dengan sedikit ngos ngosan, karna dia berlari tadi.
" Anak2 cing, aku tidak bisa menjadi yang terbaik buat mereka " ucap hanum melemah.
" Husssttt, kamu ga boleh gituuu cing. Ini udah takdir " mega dengan sigap memeluk hanum
Mereka bersahabat sejak kecil, dan persahabatan mereka sangat baik, tak heran kalau kesedihan hanum kesedihan mega juga. Begitu pun sebaliknya
-------------
Mega dengan sangat hati hati menggendong evellyn, setelah hanum menceritakan semuanya kepada mega. Hati mega teriris mendengarnya " kenapa bayi sekecil ini udah harus menanggung beban berat cing " ucap mega kepada hanum
Mega lalu mengecup kening evellyn, dan menidurkannya kembali disamping emelly
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Jason mana cing? " Tanya hanum
" Biasa lagi main sama setya " jawab mega " Kamu harus sabar ya cing, semua pasti akan segera baik2 aja, kamu banyak2 in berdoa aja buat kesembuhan evellyn " ucap mega lalu memeluk hanum.
-----
Diluar sana jason tampak tertidur pulas di kasur ukuran king samping ruang nonton tv Sangat menggemaskan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mega tak tega membangunkan jason, dan memilih memindahkan jason kekamarnya, kamar khusus untuk dirinya saat menginap dirumah hanum, yang telah hanum sediakan dari dulu.
" Cing aku tidur sini ya, kayaknya jason pulas banget tidurnya " " Iya cing, mau selamanya disini juga boleh " goda hanum sambil terkekeh
" Oiya besok aku harus membawa vellyn ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan " ucap hanum kepada mega, tak disangka juga air matanya menetes deras dengan tiba tiba
" Sssttt ciing, jangan nangis udah, kamu kuat, kamu mama yang hebat, kalo kamu nangis evellyn juga pasti sedih, mending kamu sekarang mandi aja , dari tadi pagi kata setya kamu belum mandi, aku masakin rendang kesukaan kamu yaaa ".
" Gak usah cing, aku udah kenyang banget, aku mau mandi aja terus tidur sama sikembar " elak hanum
" Kamu dari tadi belum makan apa2 kok kenyang, udah sana mandi! Aku siapin makanan " Ucap mega dengan nada mulai meninggi
Akhirnya Hanum pasrah dan berjalan gontai ke kamar mandi
Oiyaaa, ini aku kasih cast mereka yaaa. Buat gambaran aja
* Hanum
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* Mega
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* Setya dan hanum
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.