"Sunghoon kau didalam?, Aaaaa sepi sekali .mumpung tidak ada manusia dikamar sebaiknya aku perawatan badan ....
Yuhuu...."
Sunoo membuka semua pakaiannya tidak menyisakan satu helai benang pun, lalu dia pergi kekamar mandi mengambil lulur yang dia beli saat berkunjung ke Bali .blom dia unboxing lho masih tersegel aman.
Menyapu bersih lulur kesemua daerah badannya ,lalu didiamkan selama 15 menit dibasuh menggunakan susu murni dan kelopak bunga mawar .
Selesai perawatan badan dia mengambil hanboknya , lalu memasang masker wajah tak lupa membawa timun untuk dipakai saat tidurnya.
Sunoo pergi ketempat tidurnya dan mulai tertidur dengan dandanan khas orang medi-pedi.
Sunghoon pulang saat hari sudah malam , dilihatnya sunoo tertidur di kasur .ingin membangunkan untuk mengajaknya makan malam, namun dia malah ditarik sunoo dan dijadikannya guling hidup.
Sunghoon masih setia dipelukan sunoo, dia sedikit bergerak untuk melihat kearah sunoo. Wajahnya masih tertutup masker tapi tetap imut ,timun berserakan dirambutnya
Dan....."Hei ,kau tidak memakai Daleman? Ingin menggodaku ternyata."
Awalnya sunghoon berusaha menghiraukan godaan didepannya namun, sunoo malah mengerang sambil mendesah. Hei dia tidur atau sedang apa?
Dengan posisi masih didekapan sunoo, sunghoon menikmati pemandangan didepannya ini. Tanpa sadar di menjulurkan tangannya dan membingkai wajah imut dan menggemaskan itu.
Namun sayang sangat disayang sunoo merasa terganggu dan langsung membuka matanya, bergerak keatas sunghoon dan memelintir tangan sunghoon.
"Aaargh....hei lepaskan, Auh....hei apa yang sedang kau lakukan."
"Kau yang sedang apa? ,Kenapa menyentuh wajah ku? ,Mau apa? Ingin menggodaku?."
"Bukankah disini yang mencoba menggoda itu dirimu?,lihatlah kau tertidur tanpa memaki apapun kecuali bathrobe pink ini."
Sunoo yang tersadar dia tertidur hanya memakai bathrobe saja menutupi badannya dengan tangan menyilang.
"Serahku, ini kan kamarku. Emang ada masalah? Hah? Hah? , Atau kau mau sebuah service dariku? Maaf bayaranku mahal."
"Terserah , aku hanya ingin membangunkanmu, ini sudah malam. Ayo makan aku tadi membeli takoci. "
Sunghoon segera bangkit dari posisinya lalu menarik sunoo kedepan meja makan.
Sunoo melihat kearah sunghoon dengan mata sipitnya,
"Kau...tumben pulang malam? Apa yang kau lakukan diluar?."
Sunghoon tidak menjawabnya ,mengalihkan dengan menyiapkan makanan untuk mereka berdua.
"Kau ingin memakai keju atau tidak?"
"HEI, KAU MENGABAIKANKU."ucap sunoo sambil menghentikan sumpit sunghoon yang sedang memindahkan tangsuyu ke piring .
Sunghoon yang merasa tidak bisa mengelak dari sunoo pun menarik nafasnya panjang, lalu menarik kursi didekat sunoo.
"Kau tahu? Aku disini karna apa?."
"..."sunoo mengangguk mengisyaratkan untuk melanjutkannya.
"Mata mata mereka mengejar ku hingga kemari. Dan kurasa mereka sudah mengetahui keberadaan ku."
Sunoo menaikkan kepalanya.
"Kau ,mengapa tidak membayar mereka untuk diam."
"Aku saja membunuh si gendut itu untuk mendapatkan bayaran, namun yang mengirimku lebih dlu tertangkap dan sudah dihukum mati."
Sunoo mulai tertarik dengan ini lalu mendekati sunghoon .
"... Kau..... Bisa memintaku untuk membantumu....kenapa tidak berbicara?."
"Maaf ,mungkin jika aku membicarakannya lebih cepat mereka tidak akan mengirimkan rudal mereka kemari."
Hey ini tidak bercanda bukan?.
"M-mksudmu?"
"Tadi aku mengikuti salah satu mata mata itu dan dia baru bilang bahwa posisiku sekarang di negara ini. Mereka akan mengirim rudal untuk menghancurkan tempat ini."memang disini para pembunuh bayaran dapat beraktivitas seperti biasa dengan identitas baru tentunya.
Sunoo yang mendengar kata rudal, lalu berpikir sebentar dan .... Wallaaaaa, dia punya janji dengan pejabat khusus di daerah Myeongdong. Kebetulan dia merupakan salah satu staff Mentri pertahanan Korea, jadi mungkin ini akan bisa membantu.
"Astaga sunghoon. Bisakah kau mengantarkan sebentar ke daerah pusat Myeongdong. Aku ada perlu dengan mereka besok ,oke .kau tenang saja jangan khawatir mereka tidak akan menembus wilayah ini. Walau aku tidak suka peraturan negara ini, tapi setidaknya aku masih tinggal disini bukaan?."
Sunoo lalu dengan sengaja mengalungkan tangannya dileher sunghoon,
Sunghoon yang merasa akan dicium segera memajukan bibirnya ,namun sangat disayangkan sunoo hanya menipunya ,bibirnya malah mencium telunjuk sunoo yang sedang menghalau laju bibirnya.
Mereka berdua tertawa hingga terlelap dengan saling berbagi pelukan.
Cinta dua arah yang sangat tidak etis. 😂😂😂😂👍🏻.
I'm sorry karna up jam segini,kkkk. Mo ngucapin aja walau terlambat "HAPPY NEW YEARS" EVERY ONE. Don't mess me up. Stay healthy and don't forget your vote .😘
ТБС
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in trouble || Sunoo X All
Боевикsunoo seorang pembunuh bayaran handal dihadapkan dengan tugas bersama terpidana mati kasus pembunuhan kepala negara Korea Utara ,park sunghoon. Setelah misi itu sunghoon tertarik dengan sunoo dan membuatnya jatuh juga dengan benih cinta yang diberik...